Jombang - Anda bermimpi memiliki t-sirt bergambar Gus Dur? T-sirt yang bergambar tiga serangkai pendiri NU, logo NU atau sekedar t-sirt yang bertuliskan pesan-pesan kritis kreatif yang khas NU? Silahkan datang ke lokasi Perwimanas di Bumi Perkemahan Babussalam, Kalibening Mojoagung Jombang. Stand Ma'arif Jombang menyediakan beragam suvenir ala Gus Dur dan NU.
Tidak hanya aneka t-sirt dengan beragam model dan desain yang cantik, Anda juga bisa membawa pulang bermacam oleh-oleh mulai dari kerajinan tangan hingga hasil bumi yang khas dari berbagai daerah di pameran Perwimanas ini.
"Pameran di Perwimanas ini memang sengaja didesain sebagai ajang promosi produk unggulan dan kekhasan masing-masing daerah. Jadi apa yang khas dan diunggulkan di daerah tertentu bisa dikenalkan di pameran ini," terang Khozin, ketua panitia lokal.
Stand kontingen Kota Batu misalnya. Mereka membawa produk-produk penganan berbahan dasar buah apel. Buah khas Kota Batu. Misalnya, minuman kemasan sari buah apel, kripik apel dan jenang apel. "Yang meja sebelah sini khusus makanan dan minuman. Meja yang sebelah ini untuk memajang beragam miniatur pionering (sebutan untuk keterampilan tali-temali dalam pramuka)," jelas Anjarini saat ditemui disela-sela tugasnya menunggu stand.
Berbeda dengan kontingen dari Lombok, NTB. Mereka membawa beragam kerajinan aksesoris dari mutiara. Aneka aksesoris dan perhiasan mutiara mulai dari cincin, liontin hingga tusuk konde terpajang apik di stand mereka. "Harga terjangkau Kak, ini bukan mutiara mahal kayak di sinetron-sinetron kok," sapa Taufiqurrahman mencoba menawarkan dagangannya.
Kontingen Lumajang lain lagi. Kota yang terkenal dengan tempat wisata Ranu Pane-nya ini meyajikan hasil bumi andalanya, pisang. Pisang matang yang siap disantap, kripik pisang hingga sale pisang beraneka rasa siap dibawa pulang sebaai oleh-oleh.
Anda pilih yang mana?.(sol)
Tidak hanya aneka t-sirt dengan beragam model dan desain yang cantik, Anda juga bisa membawa pulang bermacam oleh-oleh mulai dari kerajinan tangan hingga hasil bumi yang khas dari berbagai daerah di pameran Perwimanas ini.
"Pameran di Perwimanas ini memang sengaja didesain sebagai ajang promosi produk unggulan dan kekhasan masing-masing daerah. Jadi apa yang khas dan diunggulkan di daerah tertentu bisa dikenalkan di pameran ini," terang Khozin, ketua panitia lokal.
Stand kontingen Kota Batu misalnya. Mereka membawa produk-produk penganan berbahan dasar buah apel. Buah khas Kota Batu. Misalnya, minuman kemasan sari buah apel, kripik apel dan jenang apel. "Yang meja sebelah sini khusus makanan dan minuman. Meja yang sebelah ini untuk memajang beragam miniatur pionering (sebutan untuk keterampilan tali-temali dalam pramuka)," jelas Anjarini saat ditemui disela-sela tugasnya menunggu stand.
Berbeda dengan kontingen dari Lombok, NTB. Mereka membawa beragam kerajinan aksesoris dari mutiara. Aneka aksesoris dan perhiasan mutiara mulai dari cincin, liontin hingga tusuk konde terpajang apik di stand mereka. "Harga terjangkau Kak, ini bukan mutiara mahal kayak di sinetron-sinetron kok," sapa Taufiqurrahman mencoba menawarkan dagangannya.
Kontingen Lumajang lain lagi. Kota yang terkenal dengan tempat wisata Ranu Pane-nya ini meyajikan hasil bumi andalanya, pisang. Pisang matang yang siap disantap, kripik pisang hingga sale pisang beraneka rasa siap dibawa pulang sebaai oleh-oleh.
Anda pilih yang mana?.(sol)
0 komentar:
Posting Komentar