Jombang - Perhelatan Perwimanas di Bumi Perkemahan PP. Babussalam Kalibening Mojoagung Jombang benar-benar menjadi berkah tersendiri bagi para pedagang kecil di seputar Kecamatan Mojoagung. Lebih dari itu, bahkan banyak pedagang dadakan yang mengadu untung di sekitar lokasi perkemahan.
Lihat saja Supriadi (38), warga Kedunglumpang yang posisinya bersebelahan dengan Kalibening ini. Ia merasa beruntung tak perlu membonceng dagangannya kesana-kemari. Cukup datang di sekitar lokasi perkemahan, lalu pulang. "Ya enaklah ada acara begini. Tidak perlu keluyuran, dagangan juga cepat habis," kata pria dua anak ini sumringah.
Supriadi yang sehari-hari berjualan pentol tusuk ini mengaku, sejak dua hari sebelum pembukaan Perwimanas dagangannya melonjak seratus persen.
"Saya jualan di sini dua kali sehari. Pagi saya kesini sementara isteri saya menyiapkan pentol lagi di rumah. Sebelum dzuhur saya sudah pulang. Istirahat sebentar lalu balik lagi membawa dagangan yang sudah disiapkan isteri saya tadi. Habis jamaah ashar saya sudah di rumah lagi," ungkap pria yang biasa dipanggil Supri ini.
Lain lagi dengan Dewi Uswatun (29) yang rumahnya berada tidak jauh dari lokasi perkemahan. Ia mengaku selama ada Perwimanas ini tidak lagi ikut turun ke sawah. Kesibukan sehari-hari sebagai buruh tani untuk sementara ditinggalkan karena ia sudah sangat repot di warung lesehan yang ia gelar di halaman rumahnya.
"Para pemilik sawah sudah ngerti kalau di Babussalam ada acara, biasanya saya memang tidak ikut turun ke sawah. Mereka maklum karena penghasilan berjualan seperti ini jauh lebih banyak ketimbang kerja di sawah," jelas Dewi yang mampu mengantongi laba bersih Rp. 125 ribu/perhari hanya dengan menjual mie instan rebus, nasi pecel, teh, kopi dan beragam minuman kemasan ini.(sol)
0 komentar:
Posting Komentar