Jombang - Menteri Negara urusan Pembangunan Daerah Tertinggal (PDT), Helmi Faisal Zaini berkesempatan menghadiri acara penutupan Perkemahan Wirakarya Pramuka Ma'arif NU Nasional (Perwimanas), Sabtu (29/6/2013) malam. Perkemahan pramuka tingkat penegak (SMA/SMK/MA) diselenggarakan pada 24 - 29 Juni 2013 di bumi perkemahan Pondok Pesantren Babussalam, Kalibening, Kabupaten Jombang, Jawa Timur.
Dalam sambutannya sebagai pembina upacara, Helmi Faisal meminta para anggota pramuka selalu menempa diri dengan pengetahuan dan kemampuan guna menyongsong tantangan-tantangan di masa depan. Menurut dia, pemuda memiliki peranan strategis dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. "Pemuda adalah calon penerus perjalanan dan kepemimpinan bangsa, maka siapkanlah diri anda untuk menyongsong masa depan," ujar dia dalam sambutannya saat upacara penutupan Perwimanas.
Manurut Sarjana Teknik Universitas Darul Ulum (Undar), Jombang ini, pemuda memilik tiga peranan penting dalam pembangunan bangsa. Ketiga peran itu adalah pemuda sebagai agen perubahan, kontrol sosial serta sebagai kekuatan moral yang diwujudkan dengan cara menumbuhkembangkan aspek etik dan moralitas dalam bertindak pada setiap dimensi kehidupan kepemudaan.
"Peran sebagai agen perubahan adalah peran yang sangat melekat dengan pemuda. Sebagai generasi penentu masa depan, pemuda diamanahkan dengan tanggung jawab atas nasib bangsa ini ke depan," kata Helmi Faisal. Menteri PDT ini menandaskan, nasib bangsa Indonesia sangat tergantung pada bagaiamana peran pemuda. "Nasib bangsa ini sangat tergantung pada adik-adik semua," lanjut dia.
Menyitir pernyataan Bung Karno, presiden dan proklamator kemerdekaan RI, kembali menegaskan betapa pentingnya peran dan kesiapan pemuda untuk menyongsong tantangan tantangan bangsa di masa mendatang. "Beri Aku sepuluh Pemuda maka Akan Kuguncang Dunia," ujar Helmi menirukan pernyataan Bung Karno.
Sekedar diketahui, Perwimanas adalah perkemahan nasional bagi anggota pramuka tingkat penegak (SMA/MA/SMK) dilingkungan pendidikan Ma’arif NU. Pada penyelanggaran secara nasional untuk pertama kalinya ini, Perwimanas diikuti oleh 2.220 anggota pramuka ma’arif yang berasal dari 23 Propinsi dan 32 Kabupaten/Kota di Indonesia. Perwimanas akan digelar setiap empat tahun sekali. Keputusan tersebut merupakan hasil pertemuan yang dihadiri PP LP Maarif NU dan PW LP Maarif NU se-Indonesia yang mengikuti Perwimanas I di Jombang. (@Moh_syafii)
Menteri PDT, Helmi Faisal Zaini, usai menutup acara Perwimanas |
Dalam sambutannya sebagai pembina upacara, Helmi Faisal meminta para anggota pramuka selalu menempa diri dengan pengetahuan dan kemampuan guna menyongsong tantangan-tantangan di masa depan. Menurut dia, pemuda memiliki peranan strategis dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. "Pemuda adalah calon penerus perjalanan dan kepemimpinan bangsa, maka siapkanlah diri anda untuk menyongsong masa depan," ujar dia dalam sambutannya saat upacara penutupan Perwimanas.
Manurut Sarjana Teknik Universitas Darul Ulum (Undar), Jombang ini, pemuda memilik tiga peranan penting dalam pembangunan bangsa. Ketiga peran itu adalah pemuda sebagai agen perubahan, kontrol sosial serta sebagai kekuatan moral yang diwujudkan dengan cara menumbuhkembangkan aspek etik dan moralitas dalam bertindak pada setiap dimensi kehidupan kepemudaan.
"Peran sebagai agen perubahan adalah peran yang sangat melekat dengan pemuda. Sebagai generasi penentu masa depan, pemuda diamanahkan dengan tanggung jawab atas nasib bangsa ini ke depan," kata Helmi Faisal. Menteri PDT ini menandaskan, nasib bangsa Indonesia sangat tergantung pada bagaiamana peran pemuda. "Nasib bangsa ini sangat tergantung pada adik-adik semua," lanjut dia.
Menyitir pernyataan Bung Karno, presiden dan proklamator kemerdekaan RI, kembali menegaskan betapa pentingnya peran dan kesiapan pemuda untuk menyongsong tantangan tantangan bangsa di masa mendatang. "Beri Aku sepuluh Pemuda maka Akan Kuguncang Dunia," ujar Helmi menirukan pernyataan Bung Karno.
Sekedar diketahui, Perwimanas adalah perkemahan nasional bagi anggota pramuka tingkat penegak (SMA/MA/SMK) dilingkungan pendidikan Ma’arif NU. Pada penyelanggaran secara nasional untuk pertama kalinya ini, Perwimanas diikuti oleh 2.220 anggota pramuka ma’arif yang berasal dari 23 Propinsi dan 32 Kabupaten/Kota di Indonesia. Perwimanas akan digelar setiap empat tahun sekali. Keputusan tersebut merupakan hasil pertemuan yang dihadiri PP LP Maarif NU dan PW LP Maarif NU se-Indonesia yang mengikuti Perwimanas I di Jombang. (@Moh_syafii)
0 komentar:
Posting Komentar