Mojoagung, Jombang - Ada banyak cara yang dilakukan peserta Perwimanas untuk memberi kesan serta berterimakasih kepada panitia. Memberikan makanan khas daerah setempat diantaranya.
Sore tadi peserta mengikuti acara karnaval, yakni berkeliling kampung Kalibening. Sejumlah atraksi dan kebolehan dari masing-masing kontingen seakan memberi pesan bahwa mereka hendak berpamitan kepada penduduk.
Usai berkeliling, ternyata kontingen dari Sulawesi Barat berkenan mendatangi posko panitia PW LP Ma'arif NU Jatim. Mereka tidak hanya hadir dengan pakaian khasnya, juga berkesempatan menceritakan kesan sejak mengikuti Perwimanas.
"Kami sangat terkesan dengan kegiatan ini dan berharap akan ada kesempatan mengikuti Perwimanas untuk kali kedua," kata juru bicara kontingen.
Perjalanan yang ditempuh selama dua hari dalam perjalanan naik kapal laut ternyata terbayarkan dengan mengikuti sejumlah kegiatan dari hari pertama hingga sore tadi.
Pada kesempatan itu, para peserta diperkenalkan dengan Bapak Udin dan Jazuli yang selalu melakukan koordinasi soal penjemputan.
Dan yang juga tidak kalah menarik dari acara tersebut adalah peserta dari Sulawesi Barat ini berkesempatan memberikan sejumlah makanan khas kepada panitia. Diantaranya adalah loka anjorone atau pisang santan.
Pertemuan sangat berkesan itu akhirnya diakhiri dengan doa bersama demi lancarnya perjalanan pulang nanti. (s@if)
Sore tadi peserta mengikuti acara karnaval, yakni berkeliling kampung Kalibening. Sejumlah atraksi dan kebolehan dari masing-masing kontingen seakan memberi pesan bahwa mereka hendak berpamitan kepada penduduk.
Usai berkeliling, ternyata kontingen dari Sulawesi Barat berkenan mendatangi posko panitia PW LP Ma'arif NU Jatim. Mereka tidak hanya hadir dengan pakaian khasnya, juga berkesempatan menceritakan kesan sejak mengikuti Perwimanas.
"Kami sangat terkesan dengan kegiatan ini dan berharap akan ada kesempatan mengikuti Perwimanas untuk kali kedua," kata juru bicara kontingen.
Perjalanan yang ditempuh selama dua hari dalam perjalanan naik kapal laut ternyata terbayarkan dengan mengikuti sejumlah kegiatan dari hari pertama hingga sore tadi.
Pada kesempatan itu, para peserta diperkenalkan dengan Bapak Udin dan Jazuli yang selalu melakukan koordinasi soal penjemputan.
Dan yang juga tidak kalah menarik dari acara tersebut adalah peserta dari Sulawesi Barat ini berkesempatan memberikan sejumlah makanan khas kepada panitia. Diantaranya adalah loka anjorone atau pisang santan.
Pertemuan sangat berkesan itu akhirnya diakhiri dengan doa bersama demi lancarnya perjalanan pulang nanti. (s@if)
Doa bersama untuk keselamatan dan keberkahan bersama panitia dan kontingen dari Sulbar |
0 komentar:
Posting Komentar