Mojoagung, Jombang - Panitia daerah sebenarnya telah memasang sejumlah bendera serta umbul-umbul di sejumlah lokasi strategis. Namun banyak atribut Perwimanas yang akhirnya hilang tanpa bekas.
Perasaan kecewa itu disampaikan oleh Ketua PC LP Ma'arif NU Jombang KH Salmanuddin, SAg.
"Sejumlah umbul-umbul Perwimanas dan bendera Ma'arif serta pramuka sebenarnya telah kita pasang di sejumlah lokasi strategis," katanya beberapa waktu berselang.
Tidak hanya di wilayah Jombang, sejumlah atribut itu telah dipasang di kota perbatasan di Kediri, Mojokerto dan Kertosono.
"Hari ini kita pasang, malamnya sudah hilang," katanya geleng-geleng kepala.
Bagi Gus Salman, ini ternyata dilakukan oleh mafia atribut. "Mereka tidak hanya mengambil bendera, juga tiang penyangganya," sergahnya.
Sejumlah atribut seperti bendera pramuka diyakini sengaja diambil karena dijual kembali ke sejumlah penadah.
"Bendera itu diambil kemudian dicuci dan selanjutnya disetrika sehingga terlihat masih baik," katanya.
Tiang penyangga bendera juga diambil karena harganya tetap tinggi. "Barang-barang itu sengaja disimpan untuk dijual kembali ke sejumlah kalangan," sesalnya.
Hal ini ditengarai sebagai imbas dari pilkada dan sejumlah hajatan pemilihan yang lain. "Apalagi sebentar lagi kan ada pemilihan calon anggota legislatif," ungkapnya.
Perasaan kecewa itu disampaikan oleh Ketua PC LP Ma'arif NU Jombang KH Salmanuddin, SAg.
"Sejumlah umbul-umbul Perwimanas dan bendera Ma'arif serta pramuka sebenarnya telah kita pasang di sejumlah lokasi strategis," katanya beberapa waktu berselang.
Tidak hanya di wilayah Jombang, sejumlah atribut itu telah dipasang di kota perbatasan di Kediri, Mojokerto dan Kertosono.
"Hari ini kita pasang, malamnya sudah hilang," katanya geleng-geleng kepala.
Bagi Gus Salman, ini ternyata dilakukan oleh mafia atribut. "Mereka tidak hanya mengambil bendera, juga tiang penyangganya," sergahnya.
Sejumlah atribut seperti bendera pramuka diyakini sengaja diambil karena dijual kembali ke sejumlah penadah.
"Bendera itu diambil kemudian dicuci dan selanjutnya disetrika sehingga terlihat masih baik," katanya.
Tiang penyangga bendera juga diambil karena harganya tetap tinggi. "Barang-barang itu sengaja disimpan untuk dijual kembali ke sejumlah kalangan," sesalnya.
Hal ini ditengarai sebagai imbas dari pilkada dan sejumlah hajatan pemilihan yang lain. "Apalagi sebentar lagi kan ada pemilihan calon anggota legislatif," ungkapnya.
0 komentar:
Posting Komentar