Jombang - Pengurus Pusat (PP) Lembaga Pendidikan Maarif NU akan meluncurkan Satuan Komunitas (Sako) Gerakan Pramuka pada Perkemahan Wirakarya Maarif NU Nasional (Perwimanas) di Bumi Perkemahan Pesantren Babussalam, Kalibening, Jombang, Jawa Timur, 24-29 Juni.
"Sako Pramuka itu akan menghimpun seluruh gugus kepramukaan di lingkungan organisasi seperti lembaga pendidikan NU mulai dari cabang, wilayah, hingga pusat," kata Sekjen PP LP Maarif NU H Zamzami di Jombang, Minggu.
Menurut dia, Sako Gerakan Pramuka yang diatur dalam UU Nomer 12 Tahun 2010 tentang Gerakan Pramuka untuk kegiatan pramuka yang dikoordinasikan organisasi itu diluncurkan bersamaan dengan upacara pembukaan Perwimanas dengan inspektur upacara Menakertrans H Muhaimin Iskandar di lapangan Bumi Perkemahan Pesantren Babussalam.
"Dengan adanya Sako, Perwimanas yang merupakan perkemahan yang pertama kali diadakan LP Maarif NU secara nasional itu akan mudah dilaksanakan secara rutin di seluruh Indonesia, sebab Sako Pramuka yang belum pernah ada akan menjadi Perwimanas secara bergiliran," katanya.
Didampingi Sekretaris PW LP Maarif NU Jatim Sunan Fanani dan Sekretaris Perwimanas PP LP Maarif NU Sholeh Abwa, Ketua Perwimanas PP LP Maarif NU Harianto Oghie mengakui LP Maarif NU yang selama ini rutin mengadakan hanya LP Maarif NU Jatim.
"Terus terang, Perwimanas itu merupakan ide dari Jatim, karena itu kami akan menjadikan Perwimanas di Jombang ini untuk Perwimanas berikutnya dan di provinsi lain, apalagi hingga Sabtu (22/6) tercatat peserta sebanyak 2.220 peserta dari 23 provinsi se-Indonesia dan 37 kabupaten/kota se-Jatim," katanya.
Namun, peserta yang baru datang pada Minggu (23/6) dan Senin (24/6) juga ada. "Misalnya, ada peserta dari Sulawesi yang melaporkan akan datang pada Senin (24/6) siang atau setelah pembukaan, karena kendala teknis dalam perjalanan lewat laut, tapi mereka sudah mendaftar," katanya.
Hal lain yang juga membanggakan adalah sejumlah pejabat juga bersedia hadir dalam perkemahan itu, di antaranya Menakertrans, Ketua Umum PBNU KH Said Agil, dan Ketua Kwarnas Pramuka (Senin, 24/6), Mahfud MD dan Menkop dan UKM (Selasa, 25/6), Menteri PDT, Menag, Kemenkes (Rabu, 26/6), serta Mendikbud dan Menpora (Kamis, 27/6).
"Selain ceramah, Perwimanas yang merupakan perkemahan penegak (pramuka di tingkat SMA/MA/SMK) itu juga diisi dengan kegiatan Kepramukaan seperti olimpiade Aswaja dan rafting, lalu pelatihan/penyuluhan seperti kepemimpinan, jurnalistik, HIV/AIDS, dan narkoba. Khusus olimpiade Aswaja akan kami gelar secara online pada setiap pukul 19.00 WIB," katanya.
Kegiatan lainnya, bakti sosial/lingkungan berupa penanaman 5.000 pohon, ziarah wali dan situs bersejarah, pentas seni-budaya, dan pameran seperti pameran edukasi atau pameran produk rakyat. "Kami juga merancang ziarah wali lima di Jatim secara bergiliran," katanya. (Edy)
"Sako Pramuka itu akan menghimpun seluruh gugus kepramukaan di lingkungan organisasi seperti lembaga pendidikan NU mulai dari cabang, wilayah, hingga pusat," kata Sekjen PP LP Maarif NU H Zamzami di Jombang, Minggu.
Menurut dia, Sako Gerakan Pramuka yang diatur dalam UU Nomer 12 Tahun 2010 tentang Gerakan Pramuka untuk kegiatan pramuka yang dikoordinasikan organisasi itu diluncurkan bersamaan dengan upacara pembukaan Perwimanas dengan inspektur upacara Menakertrans H Muhaimin Iskandar di lapangan Bumi Perkemahan Pesantren Babussalam.
"Dengan adanya Sako, Perwimanas yang merupakan perkemahan yang pertama kali diadakan LP Maarif NU secara nasional itu akan mudah dilaksanakan secara rutin di seluruh Indonesia, sebab Sako Pramuka yang belum pernah ada akan menjadi Perwimanas secara bergiliran," katanya.
Didampingi Sekretaris PW LP Maarif NU Jatim Sunan Fanani dan Sekretaris Perwimanas PP LP Maarif NU Sholeh Abwa, Ketua Perwimanas PP LP Maarif NU Harianto Oghie mengakui LP Maarif NU yang selama ini rutin mengadakan hanya LP Maarif NU Jatim.
"Terus terang, Perwimanas itu merupakan ide dari Jatim, karena itu kami akan menjadikan Perwimanas di Jombang ini untuk Perwimanas berikutnya dan di provinsi lain, apalagi hingga Sabtu (22/6) tercatat peserta sebanyak 2.220 peserta dari 23 provinsi se-Indonesia dan 37 kabupaten/kota se-Jatim," katanya.
Namun, peserta yang baru datang pada Minggu (23/6) dan Senin (24/6) juga ada. "Misalnya, ada peserta dari Sulawesi yang melaporkan akan datang pada Senin (24/6) siang atau setelah pembukaan, karena kendala teknis dalam perjalanan lewat laut, tapi mereka sudah mendaftar," katanya.
Hal lain yang juga membanggakan adalah sejumlah pejabat juga bersedia hadir dalam perkemahan itu, di antaranya Menakertrans, Ketua Umum PBNU KH Said Agil, dan Ketua Kwarnas Pramuka (Senin, 24/6), Mahfud MD dan Menkop dan UKM (Selasa, 25/6), Menteri PDT, Menag, Kemenkes (Rabu, 26/6), serta Mendikbud dan Menpora (Kamis, 27/6).
"Selain ceramah, Perwimanas yang merupakan perkemahan penegak (pramuka di tingkat SMA/MA/SMK) itu juga diisi dengan kegiatan Kepramukaan seperti olimpiade Aswaja dan rafting, lalu pelatihan/penyuluhan seperti kepemimpinan, jurnalistik, HIV/AIDS, dan narkoba. Khusus olimpiade Aswaja akan kami gelar secara online pada setiap pukul 19.00 WIB," katanya.
Kegiatan lainnya, bakti sosial/lingkungan berupa penanaman 5.000 pohon, ziarah wali dan situs bersejarah, pentas seni-budaya, dan pameran seperti pameran edukasi atau pameran produk rakyat. "Kami juga merancang ziarah wali lima di Jatim secara bergiliran," katanya. (Edy)
0 komentar:
Posting Komentar