"Maarif Berkarya Mewujudkan Generasi Emas"

Sabtu, 27 April 2013






Jakarta, Ma’arif Online – Pengurus Pusat Lembaga Pendidikan Ma’arif Nahdlatul bersama perwakilan Panitia Pusat dan Daerah Perkemahan Wirakarya Ma’arif NU Nasional (Perwimanas) diterima audiensi oleh Ketua Kwartir Nasional (Kwarnas) beserta jajarannya di Gedung Pramuka, Gambir, Jakarta Pusat pada Selasa (16/4).
Hadir dalam kesempatan ini PP LP Ma’arif NU diwakili oleh HZ. Arifin Junaidi (Ketua), Zamzami, S.Ag., M.Si (Sekretaris), Drs. Ali Rahmat dan Drs. Wahyudin Ghazali (Wakil Sekretaris), Soleh Abwa, MA (Wakil Bendahara), dan beberapa pengurus bidang. Sedangkan dari Pengurus Wilayah LP Ma’arif NU diwakili oleh Ach. Muzakki, M. Ag., M.Phil., PhD, (Ketua), Drs. H. Abd. Mujib Hasyim (Wakil Ketua), M. Amin, M.Pd. (Wakil Sekretaris), dan Ali Mustofa, M.Pd. (Ketua Panitia Daerah), ditambah Perwakilan Panitia dari PC LP Ma’arif NU Jombang, yaitu S. Huda, M.Pd. dan Any Subagyo, M.Pd.
Dalam kesempatan ini, perwakilan dari PP dan PW LP Ma’arif NU beserta Panitia Perwimanas disambut oleh Ketua Kwarnas, Prof. DR. Dr. Azrul Azwar, M.P.H., Wakil Ketua Bidang Organisasi Kesejahteraan Kwarnas, Laksamana TNI (Purn) Dr. Amoroso Katamsi, Sp.KJ,M.M, dan Sekretaris Jenderal Kwarnas, Dr. Joedyaningsih SW, M.Sc (PH).
Ketua PP LP Ma’arif NU, HZ. Arifin Junaidi mengawali pertemuan dengan memaparkan disain kegiatan Perwimanas yang akan dilaksanakan pada tanggal 24 – 29 Juni 2013 mendatang di Kabupaten Jombang. Dalam pemaparannya, beliau menyampaikan pentingnya keterlibatan organisasi Gerakan Pramuka, mulai dari tingkat nasional (Kwarnas), daerah, (Kwarda), dan cabang (Kwarcab) pada kegiatan Perwimanas yang akan datang. “Maksud kedatangan kami adalah melakukan koordinasi agar Kwarnas beserta struktur organisasi di bawahnya bersinergi dengan LP Ma’arif NU dalam kegiatan Perwimanas ini,” ujarnya.
LP Ma’arif NU, lanjutnya, memiliki potensi yang sangat besar. Dengan 12 ribu satuan pendidikan yang dimilikinya, selama ini LP Ma’arif NU berperan besar dalam mensukseskan program-program kepramukaan yang dilaksanakan oleh Kwarnas, Kwarda, dan Kwarcab. “Organisasi kepramukaan di sekolah dan madrasah kami sangat massif. Bahkan untuk wilayah Jawa Timur, kegiatan perkemanahan sudah rutin kami laksanakan setiap tahun dengan melibatkan perwakilan gugus depan terbaik di masing-masing cabang. Untuk itu, karena kami menganggap ini sangat positif, maka pada tahun 2013 ini, untuk pertama kali kami menyelenggarakan di tingkat nasional,” tambahnya.
Merespon apa yang dipaparkan oleh Ketua PP LP Ma’arif NU, Ketua Kwarnas menyambut baik dan antusias kegiatan yang digagas oleh PP LP Ma’arif NU bersama struktur di bawahnya. Ketua Kwarnas juga menyatakan akan secara maksimal berpartisipasi dalam kegiatan Perwimanas tersebut. “Kami sangat mengapresiasi apa yang digagas oleh LP Ma’arif NU. Kami akan mengintruksikan kepada Kwarda dan Kwarcab terkait untuk membantu mensukseskan kegiatan ini. Bahkan saya minta teman-teman di daerah terlibat dalam kegiatan yang telah disusun panitia,” ujarnya.
Lebih lanjut Ketua Kwarnas menghendaki LP Ma’arif NU agar membentuk Satuan Komunitas Pramuka untuk menghimpun seluruh gugus kepramukaan di lingkungan LP Ma’arif NU, mulai dari satuan pendidikan, cabang, wilayah, dan nasional. “Saya berharap kegiatan semacam ini diagendakan secara rutin. Bisa setiap 2 atau 3 tahun sekali. Untuk itu saya juga mengusulkan teman-teman LP Ma’arif NU membentuk Gugus Satuan Komunitas LP Ma’arif NU agar kegiatan kepramukaan di lingkungan LP Ma’arif NU berjalan secara sistematis dan terencana. Gugus Satuan Komunitas ini strukturnya mulai dari tingkat cabang, daerah (wilayah, red), dan nasional,” sarannya.
Merespon apa yang diusulkan Kwarnas, Ketua PP LP Ma’arif NU menyambut dengan semangat dan optimis jika LP Ma’arif NU bisa membentuk Satuan Komunitas yang dimaksud. “Satuan Komunitas LP Ma’arif NU akan kami usahakan sudah bisa dilaunching bersamaan dengan launching kegiatan Perwimanas pada bulan Mei 2013,” ujar HZ. Arifin Junaidi.
Seolah gayung bersambut, Ketua PW LP Ma’arif NU Jawa Timur, Ach. Muzakki, M. Ag., M.Phil., PhD juga menguatkan apa yang disampaikan oleh Ketua PP LP Ma’arif NU tersebut. Menurutnya, selama ini kegiatan gugus depan di setiap satuan pendidikan LP Ma’arif NU hidup dan berjalan dinamis. Sehingga bagi LP Ma’arif NU, tambahnya, membentuk Satuan Komunitas LP Ma’arif NU bukan sebuah pekerjaan yang berat. “Kita optimis bisa membentuk Satuan Komunitas LP Ma’arif NU sebelum kegiatan Perwimanas,” ujar Achmad Muzakki.
Redaktur: Fatkhu Yasik

 

 


 






Jakarta, Ma’arif Online – Pengurus Pusat Lembaga Pendidikan Ma’arif Nahdlatul bersama perwakilan Panitia Pusat dan Daerah Perkemahan Wirakarya Ma’arif NU Nasional (Perwimanas) diterima audiensi oleh Ketua Kwartir Nasional (Kwarnas) beserta jajarannya di Gedung Pramuka, Gambir, Jakarta Pusat pada Selasa (16/4).
Hadir dalam kesempatan ini PP LP Ma’arif NU diwakili oleh HZ. Arifin Junaidi (Ketua), Zamzami, S.Ag., M.Si (Sekretaris), Drs. Ali Rahmat dan Drs. Wahyudin Ghazali (Wakil Sekretaris), Soleh Abwa, MA (Wakil Bendahara), dan beberapa pengurus bidang. Sedangkan dari Pengurus Wilayah LP Ma’arif NU diwakili oleh Ach. Muzakki, M. Ag., M.Phil., PhD, (Ketua), Drs. H. Abd. Mujib Hasyim (Wakil Ketua), M. Amin, M.Pd. (Wakil Sekretaris), dan Ali Mustofa, M.Pd. (Ketua Panitia Daerah), ditambah Perwakilan Panitia dari PC LP Ma’arif NU Jombang, yaitu S. Huda, M.Pd. dan Any Subagyo, M.Pd.
Dalam kesempatan ini, perwakilan dari PP dan PW LP Ma’arif NU beserta Panitia Perwimanas disambut oleh Ketua Kwarnas, Prof. DR. Dr. Azrul Azwar, M.P.H., Wakil Ketua Bidang Organisasi Kesejahteraan Kwarnas, Laksamana TNI (Purn) Dr. Amoroso Katamsi, Sp.KJ,M.M, dan Sekretaris Jenderal Kwarnas, Dr. Joedyaningsih SW, M.Sc (PH).
Ketua PP LP Ma’arif NU, HZ. Arifin Junaidi mengawali pertemuan dengan memaparkan disain kegiatan Perwimanas yang akan dilaksanakan pada tanggal 24 – 29 Juni 2013 mendatang di Kabupaten Jombang. Dalam pemaparannya, beliau menyampaikan pentingnya keterlibatan organisasi Gerakan Pramuka, mulai dari tingkat nasional (Kwarnas), daerah, (Kwarda), dan cabang (Kwarcab) pada kegiatan Perwimanas yang akan datang. “Maksud kedatangan kami adalah melakukan koordinasi agar Kwarnas beserta struktur organisasi di bawahnya bersinergi dengan LP Ma’arif NU dalam kegiatan Perwimanas ini,” ujarnya.
LP Ma’arif NU, lanjutnya, memiliki potensi yang sangat besar. Dengan 12 ribu satuan pendidikan yang dimilikinya, selama ini LP Ma’arif NU berperan besar dalam mensukseskan program-program kepramukaan yang dilaksanakan oleh Kwarnas, Kwarda, dan Kwarcab. “Organisasi kepramukaan di sekolah dan madrasah kami sangat massif. Bahkan untuk wilayah Jawa Timur, kegiatan perkemanahan sudah rutin kami laksanakan setiap tahun dengan melibatkan perwakilan gugus depan terbaik di masing-masing cabang. Untuk itu, karena kami menganggap ini sangat positif, maka pada tahun 2013 ini, untuk pertama kali kami menyelenggarakan di tingkat nasional,” tambahnya.
Merespon apa yang dipaparkan oleh Ketua PP LP Ma’arif NU, Ketua Kwarnas menyambut baik dan antusias kegiatan yang digagas oleh PP LP Ma’arif NU bersama struktur di bawahnya. Ketua Kwarnas juga menyatakan akan secara maksimal berpartisipasi dalam kegiatan Perwimanas tersebut. “Kami sangat mengapresiasi apa yang digagas oleh LP Ma’arif NU. Kami akan mengintruksikan kepada Kwarda dan Kwarcab terkait untuk membantu mensukseskan kegiatan ini. Bahkan saya minta teman-teman di daerah terlibat dalam kegiatan yang telah disusun panitia,” ujarnya.
Lebih lanjut Ketua Kwarnas menghendaki LP Ma’arif NU agar membentuk Satuan Komunitas Pramuka untuk menghimpun seluruh gugus kepramukaan di lingkungan LP Ma’arif NU, mulai dari satuan pendidikan, cabang, wilayah, dan nasional. “Saya berharap kegiatan semacam ini diagendakan secara rutin. Bisa setiap 2 atau 3 tahun sekali. Untuk itu saya juga mengusulkan teman-teman LP Ma’arif NU membentuk Gugus Satuan Komunitas LP Ma’arif NU agar kegiatan kepramukaan di lingkungan LP Ma’arif NU berjalan secara sistematis dan terencana. Gugus Satuan Komunitas ini strukturnya mulai dari tingkat cabang, daerah (wilayah, red), dan nasional,” sarannya.
Merespon apa yang diusulkan Kwarnas, Ketua PP LP Ma’arif NU menyambut dengan semangat dan optimis jika LP Ma’arif NU bisa membentuk Satuan Komunitas yang dimaksud. “Satuan Komunitas LP Ma’arif NU akan kami usahakan sudah bisa dilaunching bersamaan dengan launching kegiatan Perwimanas pada bulan Mei 2013,” ujar HZ. Arifin Junaidi.
Seolah gayung bersambut, Ketua PW LP Ma’arif NU Jawa Timur, Ach. Muzakki, M. Ag., M.Phil., PhD juga menguatkan apa yang disampaikan oleh Ketua PP LP Ma’arif NU tersebut. Menurutnya, selama ini kegiatan gugus depan di setiap satuan pendidikan LP Ma’arif NU hidup dan berjalan dinamis. Sehingga bagi LP Ma’arif NU, tambahnya, membentuk Satuan Komunitas LP Ma’arif NU bukan sebuah pekerjaan yang berat. “Kita optimis bisa membentuk Satuan Komunitas LP Ma’arif NU sebelum kegiatan Perwimanas,” ujar Achmad Muzakki.
Redaktur: Fatkhu Yasik

 

 


 

Kamis, 25 April 2013

agenda rapat panitia perwimanas

agenda rapat panitia perwimanas

Selasa, 23 April 2013


Mohon doa Restu dan semoga sukses serta Mari kita sukseskan bersama  perwimanas (perkemahan wirakarya maarif nu nasional) di ponpes babussalam jombang jawatimur


Mohon doa Restu dan semoga sukses serta Mari kita sukseskan bersama  perwimanas (perkemahan wirakarya maarif nu nasional) di ponpes babussalam jombang jawatimur

Kamis, 18 April 2013

Pengaruh budaya terhadap perkembangan anak didik di sekolah dan madrasah sangat dominan mempengaruhi kondisi psikologis yang berakibat terbentuknya karakter diri (self-character). Pada kondisi tersebut beragam latar belakang budaya yang mempengaruhi lingkungan seperti perilaku beragama, tatanan sosial, sistem ekonomi, pendidikan bahkan politik telah merubah sedikit banyak kejiwaan manusia. Secara kodrat ilahiyah kejiwaan manusia memiliki bentuk yang berbeda-beda antara satu manusia dengan manusia yang lain. Kejiwaan tersebut diserahkan oleh sang pencipta kepada manusia sebagai makhluk yang tersempurnakan. Dengan demikian manusia pasti membutuhkan kehidupan secara sosial untuk mendapatkan kemudahan dalam kehidupan. Disinilah muncul pengaruh lingkungan ketika manusia menganggap kekurangan dalam kehidupan pasti bergantung pada lingkungan sekitar. Peran lembaga pendidikan adalah membentuk penyamaan visi kodrat ilahiyah pada manusia, agar berkarakteristik yang berkeadilan social dan berjiwa patriotik. Dalam menemukan titik temu dalam beragam karakter tersebut maka sangat diperlukan bagaimana melatih anak didik agar mampu berdisiplin yang mengarah pada kemandirian sosial dan lingkungan. Sebab tidak akan mungkin jika diantara anak didik saling mengunggulkan kepentingan mereka tanpa melihat kepentingan orang lain (hablun minan naas). Upaya pembentukan kepribadian tersebut oleh sekolah dan madrasah biasanya terselenggara dalam kegiatan pengembangan kepribadiaan (ekstrakulikuler), dengan muatan kegiatan yang lebih menggugah pembentukan skill atau keterampilan anak, tanggung jawab sosial yang tinggi, penanaman dan penerapan nilai-nilai keagamaan yang luhur, serta berwawasan kemajuan teknologi. Adapun format kegiatan yang tepat yaitu belajar langsung kepada masyarakat (contextual teaching) secara utuh dan berdaya guna. Pilihan kegiatan yang paling mudah diterapkan dilembaga pendidikan lebih cenderung pada kegiatan kepramukaan, hal ini didasari oleh kegiatan kepramukaan sangat menyenangkan dan juga didalamnya diajarkan filsafat Pancasila dan agama, jiwa perjuangan 1945, persahabatan dan kekeluargaan, perkembangan ekonomi, sosial, dan teknologi, seni budaya, kesehatan, kesejahteraan, dan kelestarian lingkungan hidup, keamanan dan ketertiban masyarakat, adat-istiadat dan tata susila, kepemimpinan dan kewirausahaan. Begitu pula dengan kegiatan pengembangan diri di lembaga pendidikan Ma’arif NU, hampir dipastikan kegiatan ini paling populer disukai oleh anak didik. Hal ini disebabkan kegiatan kepramukaan bagi pelajar Ma’arif merupakan bagian dari aktualisasi diri untuk mengasah keterampilan dan juga penerapan dari hasil belajar tentang pendidikan Aswaja dan Ke-NU-an, yang didalam pendidikan tersebut mengarahkan pada pembentukan masyarakat Nahdlatul Ulama yang mencerminkan Khidmah Nahdlatul Ulama.. Pengurus Pusat Lembaga Pendidikan Ma’arif Nahdlatul Ulama sebagai departemensi bidang pendidikan di lingkungan Pengurus Besar Nahdlatul Ulama, berupaya membantu sekolah dan madrasah untuk lebih meningkatkan kegiatan ekstrakulikuler tersebut agar lebih berkualitas dan menjadi kebanggaan anak didiknya.

Pengaruh budaya terhadap perkembangan anak didik di sekolah dan madrasah sangat dominan mempengaruhi kondisi psikologis yang berakibat terbentuknya karakter diri (self-character). Pada kondisi tersebut beragam latar belakang budaya yang mempengaruhi lingkungan seperti perilaku beragama, tatanan sosial, sistem ekonomi, pendidikan bahkan politik telah merubah sedikit banyak kejiwaan manusia. Secara kodrat ilahiyah kejiwaan manusia memiliki bentuk yang berbeda-beda antara satu manusia dengan manusia yang lain. Kejiwaan tersebut diserahkan oleh sang pencipta kepada manusia sebagai makhluk yang tersempurnakan. Dengan demikian manusia pasti membutuhkan kehidupan secara sosial untuk mendapatkan kemudahan dalam kehidupan. Disinilah muncul pengaruh lingkungan ketika manusia menganggap kekurangan dalam kehidupan pasti bergantung pada lingkungan sekitar. Peran lembaga pendidikan adalah membentuk penyamaan visi kodrat ilahiyah pada manusia, agar berkarakteristik yang berkeadilan social dan berjiwa patriotik. Dalam menemukan titik temu dalam beragam karakter tersebut maka sangat diperlukan bagaimana melatih anak didik agar mampu berdisiplin yang mengarah pada kemandirian sosial dan lingkungan. Sebab tidak akan mungkin jika diantara anak didik saling mengunggulkan kepentingan mereka tanpa melihat kepentingan orang lain (hablun minan naas). Upaya pembentukan kepribadian tersebut oleh sekolah dan madrasah biasanya terselenggara dalam kegiatan pengembangan kepribadiaan (ekstrakulikuler), dengan muatan kegiatan yang lebih menggugah pembentukan skill atau keterampilan anak, tanggung jawab sosial yang tinggi, penanaman dan penerapan nilai-nilai keagamaan yang luhur, serta berwawasan kemajuan teknologi. Adapun format kegiatan yang tepat yaitu belajar langsung kepada masyarakat (contextual teaching) secara utuh dan berdaya guna. Pilihan kegiatan yang paling mudah diterapkan dilembaga pendidikan lebih cenderung pada kegiatan kepramukaan, hal ini didasari oleh kegiatan kepramukaan sangat menyenangkan dan juga didalamnya diajarkan filsafat Pancasila dan agama, jiwa perjuangan 1945, persahabatan dan kekeluargaan, perkembangan ekonomi, sosial, dan teknologi, seni budaya, kesehatan, kesejahteraan, dan kelestarian lingkungan hidup, keamanan dan ketertiban masyarakat, adat-istiadat dan tata susila, kepemimpinan dan kewirausahaan. Begitu pula dengan kegiatan pengembangan diri di lembaga pendidikan Ma’arif NU, hampir dipastikan kegiatan ini paling populer disukai oleh anak didik. Hal ini disebabkan kegiatan kepramukaan bagi pelajar Ma’arif merupakan bagian dari aktualisasi diri untuk mengasah keterampilan dan juga penerapan dari hasil belajar tentang pendidikan Aswaja dan Ke-NU-an, yang didalam pendidikan tersebut mengarahkan pada pembentukan masyarakat Nahdlatul Ulama yang mencerminkan Khidmah Nahdlatul Ulama.. Pengurus Pusat Lembaga Pendidikan Ma’arif Nahdlatul Ulama sebagai departemensi bidang pendidikan di lingkungan Pengurus Besar Nahdlatul Ulama, berupaya membantu sekolah dan madrasah untuk lebih meningkatkan kegiatan ekstrakulikuler tersebut agar lebih berkualitas dan menjadi kebanggaan anak didiknya.

Rabu, 17 April 2013

Perkemahan Wira Karya Ma'arif Nasional Juni 2013 | - Sebagai upaya merespon tantangan dan peluang zaman, khususnya dalam peningkatan sumber daya manusia (SDM) secara utuh, Pengurus Pusat Lembaga Pendidikan Ma’arif Nahdlatul Ulama akan menyelenggarakan Perkemahan Wira Karya Ma'arif Nasional (Perwimanas) pada tanggal 24 – 29 Juni 2013. Rencananya kegiatan tersebut akan dilaksanakan di Jombang, Jawa Timur. Sebagaimana yang dijelaskan dalam juklak Perwimanas Download disinimasing-masing Pengurus Cabang LP Ma'arif NU akan mengirimkan 4 sangga putra dan 4 sangga putrid dengan masing-masing sangga berjumlah 8 orang. Sebagaimana disampaikan ketua panitia pusat, Hariyanto Oghie, bahwa kegiatan ini di samping ditujukan untuk membina mental dan spiritual peserta didik, diharapkan juga terbangun sikap peduli, persaudaraan dan kekerabatan, serta meningkatnya ketrampilan peserta didik melalui berbagai even dan perlombaan yang diselenggarakan dalam Perwimanas, "Saya yakin peserta didik kita memiliki potensi, dan kegiatan ini akan memfasilitasi potensi-potensi tersebut," tandasnya. Kegiatan semacam ini, lanjut Oghi, sangat penting dilakukan untuk menunjang tercapainya tujuan pendidikan nasional. "Apalagi jika kita cermati kurikulum 2013, di mana kompetensi afektif menjadi bagian penting dalam tujuan pendidikan kedepan. Jadi kegiatan yang merangsang terbangunnya sikap luhur peserta didik menjadi tidak bisa dikesampingkan," by nu on line

Perkemahan Wira Karya Ma'arif Nasional Juni 2013 | - Sebagai upaya merespon tantangan dan peluang zaman, khususnya dalam peningkatan sumber daya manusia (SDM) secara utuh, Pengurus Pusat Lembaga Pendidikan Ma’arif Nahdlatul Ulama akan menyelenggarakan Perkemahan Wira Karya Ma'arif Nasional (Perwimanas) pada tanggal 24 – 29 Juni 2013. Rencananya kegiatan tersebut akan dilaksanakan di Jombang, Jawa Timur. Sebagaimana yang dijelaskan dalam juklak Perwimanas Download disinimasing-masing Pengurus Cabang LP Ma'arif NU akan mengirimkan 4 sangga putra dan 4 sangga putrid dengan masing-masing sangga berjumlah 8 orang. Sebagaimana disampaikan ketua panitia pusat, Hariyanto Oghie, bahwa kegiatan ini di samping ditujukan untuk membina mental dan spiritual peserta didik, diharapkan juga terbangun sikap peduli, persaudaraan dan kekerabatan, serta meningkatnya ketrampilan peserta didik melalui berbagai even dan perlombaan yang diselenggarakan dalam Perwimanas, "Saya yakin peserta didik kita memiliki potensi, dan kegiatan ini akan memfasilitasi potensi-potensi tersebut," tandasnya. Kegiatan semacam ini, lanjut Oghi, sangat penting dilakukan untuk menunjang tercapainya tujuan pendidikan nasional. "Apalagi jika kita cermati kurikulum 2013, di mana kompetensi afektif menjadi bagian penting dalam tujuan pendidikan kedepan. Jadi kegiatan yang merangsang terbangunnya sikap luhur peserta didik menjadi tidak bisa dikesampingkan," by nu on line

Selasa, 02 April 2013


Form surat pernyataan



silahkan download dengan menggunakan tool yang tersedia





Form surat pernyataan



silahkan download dengan menggunakan tool yang tersedia




Form biodata peserta





silahkan download dengan menggunakan tool yang tersedia

Form biodata peserta





silahkan download dengan menggunakan tool yang tersedia

Form biodata staf kontingen




silahkan download dengan menggunakan tool yang tersedia


Form biodata staf kontingen




silahkan download dengan menggunakan tool yang tersedia


form biodata pinkon



silahkan download dengan menggunakan tool yang tersedia





form biodata pinkon



silahkan download dengan menggunakan tool yang tersedia





Senin, 01 April 2013

Form petugas pentas budaya  
Silahkan download dengan menggunakan tool yang tersedia.

Form petugas pentas budaya  
Silahkan download dengan menggunakan tool yang tersedia.

Form biodata pembina damping



Silahkan download dengan menggunakan tool yang tersedia.



Form biodata pembina damping



Silahkan download dengan menggunakan tool yang tersedia.



  

 Form Pendaftaran Data Peserta Perwimanas 


   

Silahkan download dengan menggunakan tool yang tersedia. 

Klik File --> sorot bawah --> klik download

  

 Form Pendaftaran Data Peserta Perwimanas 


   

Silahkan download dengan menggunakan tool yang tersedia. 

Klik File --> sorot bawah --> klik download

Buku Pedoman Perwimanas (JUKLAK)




Untuk download gunakan tool yang tersedia.

Buku Pedoman Perwimanas (JUKLAK)




Untuk download gunakan tool yang tersedia.