"Maarif Berkarya Mewujudkan Generasi Emas"

Jumat, 28 Juni 2013

Mojoagung, Jombang - Sebelum pamitan kepada masyarakat sekitar, peserta Perwimanas akan menyapa penduduk dengan atraksi karnaval.

"Setidaknya ada 40 kontingen karnaval yang akan mengelilingi dusun Kalibening," kata salah seorang panitia. Mereka akan berkumpul di depan masjid pesantren pada jam 13.30 WIB.

Selanjutnya para kontingen akan berangkat ke arah barat pesantren dan menempuh perjalanan sekitar 4 kilo meter.

Beberapa peserta sudah tampak mempersiapkan diri untuk ini. Apa saja atribut yang akan mereka pertontonkan, sepertinya telah disipakan.

Pantauan di lokasi perkemahan, sejumlah kontingen tampak telah selesai mempersiapkan diri. Ada juga yang masih mempersiapkan agar penampilannya sesuai harapan.

"Semoga ini akan menjadi tontonan yang menghibur kepada para penduduk sekitar," kata Nur Cholis dari panitia PW LP Ma'arif NU Jatim.

Ia juga mengatakan bahwa kegiatan ini sebagai bentuk rasa terimakasih kepada sejumlah penduduk Kalibening yang dengan sangat terbuka turut mensukseskan kegiatan Perwimanas. "Tanpa peran penduduk, mustahil acara akan berjalan lancar," pungkasnya. (a@if)

Sebagian peserta Perwimanas mnyiapkan diri jelang karnaval

Mojoagung, Jombang - Sebelum pamitan kepada masyarakat sekitar, peserta Perwimanas akan menyapa penduduk dengan atraksi karnaval.

"Setidaknya ada 40 kontingen karnaval yang akan mengelilingi dusun Kalibening," kata salah seorang panitia. Mereka akan berkumpul di depan masjid pesantren pada jam 13.30 WIB.

Selanjutnya para kontingen akan berangkat ke arah barat pesantren dan menempuh perjalanan sekitar 4 kilo meter.

Beberapa peserta sudah tampak mempersiapkan diri untuk ini. Apa saja atribut yang akan mereka pertontonkan, sepertinya telah disipakan.

Pantauan di lokasi perkemahan, sejumlah kontingen tampak telah selesai mempersiapkan diri. Ada juga yang masih mempersiapkan agar penampilannya sesuai harapan.

"Semoga ini akan menjadi tontonan yang menghibur kepada para penduduk sekitar," kata Nur Cholis dari panitia PW LP Ma'arif NU Jatim.

Ia juga mengatakan bahwa kegiatan ini sebagai bentuk rasa terimakasih kepada sejumlah penduduk Kalibening yang dengan sangat terbuka turut mensukseskan kegiatan Perwimanas. "Tanpa peran penduduk, mustahil acara akan berjalan lancar," pungkasnya. (a@if)

Sebagian peserta Perwimanas mnyiapkan diri jelang karnaval

Kak Hizbulloh HudaMojoagung, Jombang - Tidak semua orang bisa bergabung di kepanitiaan devisi IT. Hanya mereka yang memiliki jam terbang dan dedikasi tingi yang bisa terlibat di dalamnya. Pria inilah yang menjadi pandeganya.

Setiap usai shalat Magrib, Hizbulloh Huda terlihat lumayan sibuk. Sejumlah berkas dan keperluan lomba Aswaja secara online harus disiapkan. Dibantu sejumlah kawan dari devisi Informasi dan Teknologi (IT), pria kelahran Jombang ini memastikan seluruh laptop peserta dapat terkoneksi dengan baik sehingga dapat menjawab soal yang telah disipakan panitia.

Sesekali, alumnus Pendidikan Bahasa Arab Fakultas Tarbiyah IAIN Sunan Ampel Surabaya dan sejumlah panitia harus melakukan pengecekan kepada panitia yang laptopnya ternyata belum bisa tersambung. “Tolong dibantu ya?” katanya kepada pantita yang lain.

Cak Hiz, demikian ia biasa disapa. Untuk urusan online, rekan dari PW LP Ma’arif NU Jatim ini dianggap sebagai biangnya. “Wah, urusan seperti itu kasihkan saja ke Cak Hiz, dijamin beres,” kata Ali Muntofa. “Dia itu biangnya IT,” lanjutnya.

Untuk keperluan lomba Aswaja secara online, Cak Hiz harus datang berkali-kali ke PP Babusaalam untuk memastikan koneksi internet dan keperluan lain. “Konfigurasi harus sesuai dengan yang kita harapkan,” tandas alumnus pasca sarjana Pendidikan Bahasa Sastra Universitas Negeri Surabaya ini.

Mantan fasilitator kegiatan Sampoerna Corner (Perpustakaan Sampoerna) UNSRI, ITB, UNPAD, UNDIP, UGM, ITS, UB 2009-2010 ini tidak tampak terbebani dengan kegiatan olimpiade Aswaja online tersebut. Baginya, ini adalah diantara sumbangsihnya untuk Ma’arif NU.

“Untuk urusan Ma’arif, saya siap mas,” katanya dengan senyum khasnya.

Dan Alhamdulillah puncak olimpiade Aswaja yakni lomba cerdas cermat baik utuk perempuan dan laki-laki sudah selesai dituntaskan. Sukses itu tentu saja tidak lepas dari racikannya. (a@if)

Para peserta Olimpiade Aswaja terlihat sedang Berdo'a

Kak Hizbulloh HudaMojoagung, Jombang - Tidak semua orang bisa bergabung di kepanitiaan devisi IT. Hanya mereka yang memiliki jam terbang dan dedikasi tingi yang bisa terlibat di dalamnya. Pria inilah yang menjadi pandeganya.

Setiap usai shalat Magrib, Hizbulloh Huda terlihat lumayan sibuk. Sejumlah berkas dan keperluan lomba Aswaja secara online harus disiapkan. Dibantu sejumlah kawan dari devisi Informasi dan Teknologi (IT), pria kelahran Jombang ini memastikan seluruh laptop peserta dapat terkoneksi dengan baik sehingga dapat menjawab soal yang telah disipakan panitia.

Sesekali, alumnus Pendidikan Bahasa Arab Fakultas Tarbiyah IAIN Sunan Ampel Surabaya dan sejumlah panitia harus melakukan pengecekan kepada panitia yang laptopnya ternyata belum bisa tersambung. “Tolong dibantu ya?” katanya kepada pantita yang lain.

Cak Hiz, demikian ia biasa disapa. Untuk urusan online, rekan dari PW LP Ma’arif NU Jatim ini dianggap sebagai biangnya. “Wah, urusan seperti itu kasihkan saja ke Cak Hiz, dijamin beres,” kata Ali Muntofa. “Dia itu biangnya IT,” lanjutnya.

Untuk keperluan lomba Aswaja secara online, Cak Hiz harus datang berkali-kali ke PP Babusaalam untuk memastikan koneksi internet dan keperluan lain. “Konfigurasi harus sesuai dengan yang kita harapkan,” tandas alumnus pasca sarjana Pendidikan Bahasa Sastra Universitas Negeri Surabaya ini.

Mantan fasilitator kegiatan Sampoerna Corner (Perpustakaan Sampoerna) UNSRI, ITB, UNPAD, UNDIP, UGM, ITS, UB 2009-2010 ini tidak tampak terbebani dengan kegiatan olimpiade Aswaja online tersebut. Baginya, ini adalah diantara sumbangsihnya untuk Ma’arif NU.

“Untuk urusan Ma’arif, saya siap mas,” katanya dengan senyum khasnya.

Dan Alhamdulillah puncak olimpiade Aswaja yakni lomba cerdas cermat baik utuk perempuan dan laki-laki sudah selesai dituntaskan. Sukses itu tentu saja tidak lepas dari racikannya. (a@if)

Para peserta Olimpiade Aswaja terlihat sedang Berdo'a

Jombang - Perhelatan Perkemahan Wirakarya Pramuka Ma'arif NU Nasional (Perwimanas) 2013 akan berakhir pada Sabtu (29/6/2013) malam. Pada penyelenggaraan Perwimanas berikutnya, 4 Pengurus Wilayah Lembaga Pendidikan Ma'arif dikabarkan sedang bersaing agar dipilih menjadi tuan rumah untuk pelaksanaan Perwimanas kedua yang direncanakan bakal digelar pada tahun 2017 mendatang.


"Sudah ada empat PW Ma'arif yang menyatakan siap menjadi tuan rumah untuk Perwimanas berikutnya," ujar sumber terpercaya dari Pengurus Wilayah LP Ma'arif Jawa Timur, Sabtu (29/6/2013) pagi. Disebutkan, keempat PW LP Ma'arif yang siap menjadi tuan Perwimanas II adalah Propinsi Kalimantan Barat, Jambi, Lampung dan Jawa Tengah.

Untuk bisa menjadi tuan Perwimanas yang diselenggarakan setiap 4 tahun sekali ini, PW LP Ma'arif harus bisa memenuhi sejumlah kualifikasi yang disepakati dalam pertemuan antar PC dan PW LP Ma'arif se-Indonesia pada Jum'at (28/6/2013) malam. Kualifikasi tersebut antara lain, PW LP Ma'arif calon tuan rumah Perwimanas harus sudah pernah menggelar kegiatan serupa dalam skala regional. "Ini untuk mengukur kesiapan mereka dalam persiapan dan pelaksanaan perwimanas," ujar sumber tersebut.

Dia menambahkan, keputusan Propinsi mana yang akan menjadi tuan rumah Perwimanas II tahun 2017 akan diumumkan saat acara penutupan Perwimanas I. "Nanti malam akan diumumkan dan yang terpilih sebagai tuan rumah akan diserahi pataka (tongkat estafet) Perwimanas." pungkas dia.

Ketua Panitia Perwimanas dari PW LP Ma'arif Jawa Timur, Ali Musthofa mengatakan, pada Jum'at (28/6/2013) malam, di kediaman pengasuh PP Babussalam, Kalibening, Jombang, digelar acara Welcome Party bagi Panitia, Pengurus Ma'arif dari unsur PP, serta PW dan PC LP Ma'arif se-Indonesia. Dalam acara tersebut, PP LP Ma'arif melakukan konsolidasi antar PW dan PC LP Ma'arif.

Agenda penting lainnya yang juga dibicarakan dalam pertemuan antar PP dan PW serta PC Ma'arif se Indonesia pada Jum'at malam adalah peneguhan sikap LP Ma'arif untuk membentuk satuan komunitas (Sako) Ma'arif. "Ada pemantapan terkait pembentukan Satuan Komunitas Pramuka Ma'arif," ujar Ali Musthofa.

Sementara itu, Perwimanas I yang digelar sejak 24 Juni lalu akan berakhir dan ditutup pada Sabtu (29/6/2013) malam. Manteri PDT, Helmi Faisal, direncanakan bakal menjadi inspektur pada upacara penutupan Perwimanas. Menteri tenaga Kerja dan Transmigrasi (Menakertrans), Muhaimin Iskandar yang hadir saat pembukaan juga diagendakan hadir pada saat penutupan.

Selain dua menteri, Ketua Umum PP Fatayat NU, Khofifah Indar Parawansa, dan juga pedangdut Rhoma Irama bersama putra yakni Ridlo Rhoma dikabarkan bakal menyemarakkan acara penutupan Perwimanas.

Jombang - Perhelatan Perkemahan Wirakarya Pramuka Ma'arif NU Nasional (Perwimanas) 2013 akan berakhir pada Sabtu (29/6/2013) malam. Pada penyelenggaraan Perwimanas berikutnya, 4 Pengurus Wilayah Lembaga Pendidikan Ma'arif dikabarkan sedang bersaing agar dipilih menjadi tuan rumah untuk pelaksanaan Perwimanas kedua yang direncanakan bakal digelar pada tahun 2017 mendatang.


"Sudah ada empat PW Ma'arif yang menyatakan siap menjadi tuan rumah untuk Perwimanas berikutnya," ujar sumber terpercaya dari Pengurus Wilayah LP Ma'arif Jawa Timur, Sabtu (29/6/2013) pagi. Disebutkan, keempat PW LP Ma'arif yang siap menjadi tuan Perwimanas II adalah Propinsi Kalimantan Barat, Jambi, Lampung dan Jawa Tengah.

Untuk bisa menjadi tuan Perwimanas yang diselenggarakan setiap 4 tahun sekali ini, PW LP Ma'arif harus bisa memenuhi sejumlah kualifikasi yang disepakati dalam pertemuan antar PC dan PW LP Ma'arif se-Indonesia pada Jum'at (28/6/2013) malam. Kualifikasi tersebut antara lain, PW LP Ma'arif calon tuan rumah Perwimanas harus sudah pernah menggelar kegiatan serupa dalam skala regional. "Ini untuk mengukur kesiapan mereka dalam persiapan dan pelaksanaan perwimanas," ujar sumber tersebut.

Dia menambahkan, keputusan Propinsi mana yang akan menjadi tuan rumah Perwimanas II tahun 2017 akan diumumkan saat acara penutupan Perwimanas I. "Nanti malam akan diumumkan dan yang terpilih sebagai tuan rumah akan diserahi pataka (tongkat estafet) Perwimanas." pungkas dia.

Ketua Panitia Perwimanas dari PW LP Ma'arif Jawa Timur, Ali Musthofa mengatakan, pada Jum'at (28/6/2013) malam, di kediaman pengasuh PP Babussalam, Kalibening, Jombang, digelar acara Welcome Party bagi Panitia, Pengurus Ma'arif dari unsur PP, serta PW dan PC LP Ma'arif se-Indonesia. Dalam acara tersebut, PP LP Ma'arif melakukan konsolidasi antar PW dan PC LP Ma'arif.

Agenda penting lainnya yang juga dibicarakan dalam pertemuan antar PP dan PW serta PC Ma'arif se Indonesia pada Jum'at malam adalah peneguhan sikap LP Ma'arif untuk membentuk satuan komunitas (Sako) Ma'arif. "Ada pemantapan terkait pembentukan Satuan Komunitas Pramuka Ma'arif," ujar Ali Musthofa.

Sementara itu, Perwimanas I yang digelar sejak 24 Juni lalu akan berakhir dan ditutup pada Sabtu (29/6/2013) malam. Manteri PDT, Helmi Faisal, direncanakan bakal menjadi inspektur pada upacara penutupan Perwimanas. Menteri tenaga Kerja dan Transmigrasi (Menakertrans), Muhaimin Iskandar yang hadir saat pembukaan juga diagendakan hadir pada saat penutupan.

Selain dua menteri, Ketua Umum PP Fatayat NU, Khofifah Indar Parawansa, dan juga pedangdut Rhoma Irama bersama putra yakni Ridlo Rhoma dikabarkan bakal menyemarakkan acara penutupan Perwimanas.

Mojoagung, Jombang - Perhelatan Perwimanas tidak hanya membutuhkan sejumlah konsep yang bisa diterima para kontingen, juga ketahan fisik yang tangguh. Pria ini bisa melawati hari-hari penuh tantangan itu.

Di antara pantia yang terlihat harus pontang-panting adalah Ali Mustofa. Ia dipercaya sebagai ketua pantia Perwimanas tingkat wilayah Jawa Timur. Tentu saja, dialah yang menjadi jembatan  komunikasi antara pantia pusat di Jakarta dengan panitia yang ada di Jombang.

Kak Ali Mustofa
Kak Ali Mustofa

Tugasnya semakin berat kalau ada pejabat dari Jakarta atau Jawa Timur yang datang. “Jangan sampai ada miskomunikasi,” katanya.

Karena itu ia sudah terbiasa dikonfirmasi banyak orang, termasuk mereka yang bertanya sambil marah-marah. “Itu sudah resiko kang,” katanya dengan senyum khasnya.

Namun sejumlah tokoh telah berhasil datang dan menyatakan puas dengan kegitan pertama perkemahan tingkat nasional ini. “Syukurlah semua menyatakan puas atas kerja panitia,” kata dosen IAIN Sunan Ampel ini.

Karena itu, untuk menunjang mobilitasnya yang demikian tinggi, ia mengimbangi dengan sejumlah makanan penunjang. Tidak jarang  pria asli Ponorogo ini harus sesekali ke Puskestren (Pusat Kesehatan Pesantren) untuk meminta sejumlah suplemen agar fisiknya tetap vit.

Namun kondisinya sempat drop saat kehadiran Wakil Gubernur Jawa Timur, Saifullah Yusuf. Tengah malam, terpaksa ia meminta tolong untuk dipijat seadanya.

Dan sangat kelihatan kalau Kak Ali benar-benar kecapekan. Usai dipijat, ia pun terlelap di depan teras. Rokok dan Blackberry-nya tergeletak. Untungnya kamanan di depan posko panitia wilayah aman terkendali. Kalau tidak? Bisa melayang tuh Blackberry serta rokoknya.

Jelang penutupan nanti malam, Kak Ali kian sumringah. Ia berharap prosesi nanti malam akan berjalan sesuai harapan. “Doakan penutupan lancar ya mas,” pungkasnya.

Mojoagung, Jombang - Perhelatan Perwimanas tidak hanya membutuhkan sejumlah konsep yang bisa diterima para kontingen, juga ketahan fisik yang tangguh. Pria ini bisa melawati hari-hari penuh tantangan itu.

Di antara pantia yang terlihat harus pontang-panting adalah Ali Mustofa. Ia dipercaya sebagai ketua pantia Perwimanas tingkat wilayah Jawa Timur. Tentu saja, dialah yang menjadi jembatan  komunikasi antara pantia pusat di Jakarta dengan panitia yang ada di Jombang.

Kak Ali Mustofa
Kak Ali Mustofa

Tugasnya semakin berat kalau ada pejabat dari Jakarta atau Jawa Timur yang datang. “Jangan sampai ada miskomunikasi,” katanya.

Karena itu ia sudah terbiasa dikonfirmasi banyak orang, termasuk mereka yang bertanya sambil marah-marah. “Itu sudah resiko kang,” katanya dengan senyum khasnya.

Namun sejumlah tokoh telah berhasil datang dan menyatakan puas dengan kegitan pertama perkemahan tingkat nasional ini. “Syukurlah semua menyatakan puas atas kerja panitia,” kata dosen IAIN Sunan Ampel ini.

Karena itu, untuk menunjang mobilitasnya yang demikian tinggi, ia mengimbangi dengan sejumlah makanan penunjang. Tidak jarang  pria asli Ponorogo ini harus sesekali ke Puskestren (Pusat Kesehatan Pesantren) untuk meminta sejumlah suplemen agar fisiknya tetap vit.

Namun kondisinya sempat drop saat kehadiran Wakil Gubernur Jawa Timur, Saifullah Yusuf. Tengah malam, terpaksa ia meminta tolong untuk dipijat seadanya.

Dan sangat kelihatan kalau Kak Ali benar-benar kecapekan. Usai dipijat, ia pun terlelap di depan teras. Rokok dan Blackberry-nya tergeletak. Untungnya kamanan di depan posko panitia wilayah aman terkendali. Kalau tidak? Bisa melayang tuh Blackberry serta rokoknya.

Jelang penutupan nanti malam, Kak Ali kian sumringah. Ia berharap prosesi nanti malam akan berjalan sesuai harapan. “Doakan penutupan lancar ya mas,” pungkasnya.

Mojoagung, Jombang - Tidak terasa, kebersamaan selama perkemahan akan berakhir nanti malam. Dan sejumlah tokoh berkenan hadir menutup acara ini.


Siapa saja yang akan hadir pada malam penutupan Perkemahan Wirakarya Pramuka Ma’arif NU Nasional (Perwimanas) sudah dapat dipastikan. Ketua panitia wilayah, Ali Mustofa memastikan sejumlah nama besar.

“Yang sudah pasti hadir adalah Bapak Muhaimin Iskandar, Helmy Faishal Zaini, serta Khofifah Indar Parawansa,” kata Kak Ali (30/6).

Muhamimin Iskandar adalag Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi, sedangkan Helmy Faishal Zaini tercatat sebagai Menteri Percepatan Daerah Tertinggal (PDT), sedangkan Khofifah Indar Parawansa sebagai Ketua Umum Pengurus Pusat Muslimat NU.

Ali Musthofa sangat bangga dengan kehadiran dan antusian sejumlah menteri dan tokoh tersebut. “Pak Muhaimin malah datang saat pembukaan serta penutupan,” tandas Ali Mustofa.

Dosen Fakultas Tarbiyah IAIN Sunan Ampel ini menandaskan bahwa kehadiran sejumlah tokoh pentimng itu sebagai tambahan stimulus khususnya kepada para peserta perkemahan. “Para peserta pasti akan mencatat dan menyimpan dalam memori mereka atas kegiatan ini,” tandasnya. “Demikian juga kehadiran para tokoh nasional tersebut,” lanjutnya.

Penutupan rangkaian Perwimanas akan dilaksanakan nanti malam jam 19.00 WIB. Dimungkinkan nanti juga akan diumumkan tuan rumah pelaksanaan Perwimanas edisi kedua. (s@if)

Mojoagung, Jombang - Tidak terasa, kebersamaan selama perkemahan akan berakhir nanti malam. Dan sejumlah tokoh berkenan hadir menutup acara ini.


Siapa saja yang akan hadir pada malam penutupan Perkemahan Wirakarya Pramuka Ma’arif NU Nasional (Perwimanas) sudah dapat dipastikan. Ketua panitia wilayah, Ali Mustofa memastikan sejumlah nama besar.

“Yang sudah pasti hadir adalah Bapak Muhaimin Iskandar, Helmy Faishal Zaini, serta Khofifah Indar Parawansa,” kata Kak Ali (30/6).

Muhamimin Iskandar adalag Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi, sedangkan Helmy Faishal Zaini tercatat sebagai Menteri Percepatan Daerah Tertinggal (PDT), sedangkan Khofifah Indar Parawansa sebagai Ketua Umum Pengurus Pusat Muslimat NU.

Ali Musthofa sangat bangga dengan kehadiran dan antusian sejumlah menteri dan tokoh tersebut. “Pak Muhaimin malah datang saat pembukaan serta penutupan,” tandas Ali Mustofa.

Dosen Fakultas Tarbiyah IAIN Sunan Ampel ini menandaskan bahwa kehadiran sejumlah tokoh pentimng itu sebagai tambahan stimulus khususnya kepada para peserta perkemahan. “Para peserta pasti akan mencatat dan menyimpan dalam memori mereka atas kegiatan ini,” tandasnya. “Demikian juga kehadiran para tokoh nasional tersebut,” lanjutnya.

Penutupan rangkaian Perwimanas akan dilaksanakan nanti malam jam 19.00 WIB. Dimungkinkan nanti juga akan diumumkan tuan rumah pelaksanaan Perwimanas edisi kedua. (s@if)

Jombang - Olimpiade Aswaja sebagai salah satu kegiatan di Perwimanas pertama tahun 2013, berakhir pada Jum'at (28/6/2013) malam. Regu Putra utusan dari PC LP Ma'arif Kabupaten Pasuruan Jawa Timur berhasil tampil sebagai kampiun pada babak akhir Olimpiade Aswaja.

Olimpiade aswaja menjadi kegiatan asah otak di arena Perkemahan Wirakarya Pramuka Ma'arif NU Nasional (Perwimanas) yang berlangsung di Bumi Perkemahan Pondok Pesantren Babussalam, Kalibening, Kabupaten Jombang, Jawa Timur. Pada babak final olimpiade yang dikemas dengan sistem Cerdas Cermat Aswaja, regu dari Kabupaten Pasuruan berhasil meraih poin tertinggi.

Peserta olimpaide Aswaja berpose di panggung cerdas cermat Aswaja
Peserta olimpaide Aswaja berpose di panggung cerdas cermat Aswaja

Regu dari Kabupaten Pasuruan yang digawangi oleh Asmoro, Muhammad As'ad dan Muhammad Nur Kholis, perolehan suaranya mampu mengungguli regu dari Kabupaten Gresik, Sumenep dan dari Nusa Tenggara Barat (NTB). Sebagai juara kedua adalah utusan dari PC LP Ma'arif Kabupaten Gresik, disusul berikutnya sebagai juara ketiga adalah Kabupaten Sumenep.

Dalam proses cerdas cermat Aswaja yang diselenggarakan di halaman Masjid Babussalam, Asmoro, Muhammad As'ad dan Muhammad Nur Kholis mampu menjawab pertanyaan pertanyaan krusial yang diajukan kepada mereka. Jawaban-jawaban lugas mereka yang tergabung dalam regu D cerdas cermat Aswaja mampu menarik perhatian para juri yang terdiri dari Baidlowi Mufti, Hadi Syaifudin, Hiszbullah Huda.

Pada kalkulasi akhir, PC LP Ma'arif Kabupaten Pasuruan mampu mengumpulkan nilai sebanyak 1.693. Sementara, regu dari Kabupaten Gresik (regu C) mengumpulkan nilai 1.110, sedangkan Kabupaten Sumenep (regu B) mungumpulkan poin sebanyak 1.081. Sedangkan, kontingen NTB (regu A) meraih nilai terendah diantara peserta lainnya.

Cerdas cermat aswaja merupakan babak final dari kegiatan olimpiade aswaja di arena Perwimanas. Hizbulloh Huda, Panitia bidang IT dan Media yang menangani pelaksanaan Olimpiade Aswaja mengungkapkan, untuk bisa mengikuti cerdas cermat aswaja, masing - masing kontingen peserta harus mampu melampaui proses seleksi panjang dan berliku. "Yang ikut cerdas cermat aswaja betul betul sudah terseleksi," ujar dia.

Proses seleksi olimpiade aswaja, lanjut Hizbulloh, dimulai dengan babak penyisihan. Babak penyisihan terdiri dari babak 1 dan babak 2 yang dilakukan secara online. Pada babak penyisihan pertama, terdapat 60 regu atau kontingen yang berpacu untuk mendapatkan nilai terbaik melalui sistem online.

"Dari 60 kontingen atau regu yang ikut seleksi secara online, dipilih 30 peserta untuk ikut pada penyisihan kedua. Nah, dari 30 ini, dipilih 4 peserta untuk mengikuti babak final yang dilaksanakan dengan sistem cerdas cermat," pungkas Hizbulloh.

Sementara itu, pada malam sebelumnya, regu putri utusan dari PC LP Ma'arif Kencong, Jawa Timur berhasil menjadi juara pada olimpiade aswaja kelompok putri. Kontingen ini berhasil mengumpulkan nilai 885. (@Moh_Syafii)

Jombang - Olimpiade Aswaja sebagai salah satu kegiatan di Perwimanas pertama tahun 2013, berakhir pada Jum'at (28/6/2013) malam. Regu Putra utusan dari PC LP Ma'arif Kabupaten Pasuruan Jawa Timur berhasil tampil sebagai kampiun pada babak akhir Olimpiade Aswaja.

Olimpiade aswaja menjadi kegiatan asah otak di arena Perkemahan Wirakarya Pramuka Ma'arif NU Nasional (Perwimanas) yang berlangsung di Bumi Perkemahan Pondok Pesantren Babussalam, Kalibening, Kabupaten Jombang, Jawa Timur. Pada babak final olimpiade yang dikemas dengan sistem Cerdas Cermat Aswaja, regu dari Kabupaten Pasuruan berhasil meraih poin tertinggi.

Peserta olimpaide Aswaja berpose di panggung cerdas cermat Aswaja
Peserta olimpaide Aswaja berpose di panggung cerdas cermat Aswaja

Regu dari Kabupaten Pasuruan yang digawangi oleh Asmoro, Muhammad As'ad dan Muhammad Nur Kholis, perolehan suaranya mampu mengungguli regu dari Kabupaten Gresik, Sumenep dan dari Nusa Tenggara Barat (NTB). Sebagai juara kedua adalah utusan dari PC LP Ma'arif Kabupaten Gresik, disusul berikutnya sebagai juara ketiga adalah Kabupaten Sumenep.

Dalam proses cerdas cermat Aswaja yang diselenggarakan di halaman Masjid Babussalam, Asmoro, Muhammad As'ad dan Muhammad Nur Kholis mampu menjawab pertanyaan pertanyaan krusial yang diajukan kepada mereka. Jawaban-jawaban lugas mereka yang tergabung dalam regu D cerdas cermat Aswaja mampu menarik perhatian para juri yang terdiri dari Baidlowi Mufti, Hadi Syaifudin, Hiszbullah Huda.

Pada kalkulasi akhir, PC LP Ma'arif Kabupaten Pasuruan mampu mengumpulkan nilai sebanyak 1.693. Sementara, regu dari Kabupaten Gresik (regu C) mengumpulkan nilai 1.110, sedangkan Kabupaten Sumenep (regu B) mungumpulkan poin sebanyak 1.081. Sedangkan, kontingen NTB (regu A) meraih nilai terendah diantara peserta lainnya.

Cerdas cermat aswaja merupakan babak final dari kegiatan olimpiade aswaja di arena Perwimanas. Hizbulloh Huda, Panitia bidang IT dan Media yang menangani pelaksanaan Olimpiade Aswaja mengungkapkan, untuk bisa mengikuti cerdas cermat aswaja, masing - masing kontingen peserta harus mampu melampaui proses seleksi panjang dan berliku. "Yang ikut cerdas cermat aswaja betul betul sudah terseleksi," ujar dia.

Proses seleksi olimpiade aswaja, lanjut Hizbulloh, dimulai dengan babak penyisihan. Babak penyisihan terdiri dari babak 1 dan babak 2 yang dilakukan secara online. Pada babak penyisihan pertama, terdapat 60 regu atau kontingen yang berpacu untuk mendapatkan nilai terbaik melalui sistem online.

"Dari 60 kontingen atau regu yang ikut seleksi secara online, dipilih 30 peserta untuk ikut pada penyisihan kedua. Nah, dari 30 ini, dipilih 4 peserta untuk mengikuti babak final yang dilaksanakan dengan sistem cerdas cermat," pungkas Hizbulloh.

Sementara itu, pada malam sebelumnya, regu putri utusan dari PC LP Ma'arif Kencong, Jawa Timur berhasil menjadi juara pada olimpiade aswaja kelompok putri. Kontingen ini berhasil mengumpulkan nilai 885. (@Moh_Syafii)