"Maarif Berkarya Mewujudkan Generasi Emas"

Minggu, 23 Juni 2013

Jombang (Perwimanas) - Sukses Perwimanas antara lain sangat ditentukan oleh cuaca. Panitia mengharap doa khusus agar selama kegiatan perkemahan berlangsung tidak turun hujan.

Bapak Khojin, MPdI dari panitia lokal meminta doa secara khusus kepada sejumlah insan media agar jangan sampai hujan mengganggu keberlangsungan pertemuan para pegiat Pramuka Maarif tingkat nasional ini.


"Saya yakin, doa kawan-kawan media adalah mustajab," kata Sekretaris PC LP Maarif Jombang saat jumpa pers kemarin (23/6).

Meskipun area perkemahan di PP Babussalam Kalibening Mojoagung ini bisa menampung curah hujan, namun panitia berharap agar tidak terjadi hujan.

"Kalau dari sisi teknis persiapan, semua piranti telah disiapkan dengan seksama," katanya di pers room.

Ia menjamin bahwa seandainya tidak ada kendala hujan, maka seluruh mata rangkai acara akan berjalan sesuai harapan. 

"Hanya kendala cuaca yang tidak kita harapkan, yakni hujan," tandasnya.

Pak Khojin juga sangat berterimakasih kepada sejumlah media yang berkenan hadir dan mempublikasikan kegiatan Perwimanas.

Ia juga untuk kali kesekian meminta agar kegiatan berjalan sukses. "Sekalilagi saya mewakili panitia lokal sangat berharap kegiatan berjalan sesuai rencana tanpa terganggu oleh hujan," pungkasnya.  

Jombang (Perwimanas) - Sukses Perwimanas antara lain sangat ditentukan oleh cuaca. Panitia mengharap doa khusus agar selama kegiatan perkemahan berlangsung tidak turun hujan.

Bapak Khojin, MPdI dari panitia lokal meminta doa secara khusus kepada sejumlah insan media agar jangan sampai hujan mengganggu keberlangsungan pertemuan para pegiat Pramuka Maarif tingkat nasional ini.


"Saya yakin, doa kawan-kawan media adalah mustajab," kata Sekretaris PC LP Maarif Jombang saat jumpa pers kemarin (23/6).

Meskipun area perkemahan di PP Babussalam Kalibening Mojoagung ini bisa menampung curah hujan, namun panitia berharap agar tidak terjadi hujan.

"Kalau dari sisi teknis persiapan, semua piranti telah disiapkan dengan seksama," katanya di pers room.

Ia menjamin bahwa seandainya tidak ada kendala hujan, maka seluruh mata rangkai acara akan berjalan sesuai harapan. 

"Hanya kendala cuaca yang tidak kita harapkan, yakni hujan," tandasnya.

Pak Khojin juga sangat berterimakasih kepada sejumlah media yang berkenan hadir dan mempublikasikan kegiatan Perwimanas.

Ia juga untuk kali kesekian meminta agar kegiatan berjalan sukses. "Sekalilagi saya mewakili panitia lokal sangat berharap kegiatan berjalan sesuai rencana tanpa terganggu oleh hujan," pungkasnya.  

Mojoagung, Jombang - Lokasi Perwimanas yang berada di daerah pedalaman, menjadi kesulitan tersendiri saat berkomunikasi. Untung ada operator seluler yang dapat diandalkan. 

Sejumlah peserta dan panitia dari luar daerah sangat terganggu dengan sinyal hand phone yang dibawa. Bahkan tidak sedikit yang menggerutu lantaran sinyal di HP-nya hilang.


Mas Edy Ya'kub yang setiap hari menggunakan nomor dari salah satu provider telekomukasi di Indonesia ini terpaksa harus mengirim sms berkali-kali karena sinyal yang tidak mendukung. "Wah, harus bolak-balik kirim mas," katanya.

Wartawan salah satu berita online ini bahkan harus keluar ruangan untuk mendapatkan sinyal yang diharapkan. "Yah mau gimana lagi," katanya dengan senyum kecut.

Ya, selama di bumi Perkemahan Babussalam Kalibening Mojoagung ini, hanya produk Telkomsel yang bisa diandalkan. Bahkan panitia mendatangkan mobil khusus untuk mendukung sinyal seluler selama perkemahan berlangsung.

"Untung saya punya HP dobel simcard," kata Hizbullah Huda, panitia devisi IT. Dengan demikian, ia tidak terlampau risau oleh kondisi sinyal yang turun naik. "Kalau lagi di dalam ruangan, nomer Telkomsel saya silahkan dihubungi," katanya dengan senyum sumringah.(s@if)a

Mojoagung, Jombang - Lokasi Perwimanas yang berada di daerah pedalaman, menjadi kesulitan tersendiri saat berkomunikasi. Untung ada operator seluler yang dapat diandalkan. 

Sejumlah peserta dan panitia dari luar daerah sangat terganggu dengan sinyal hand phone yang dibawa. Bahkan tidak sedikit yang menggerutu lantaran sinyal di HP-nya hilang.


Mas Edy Ya'kub yang setiap hari menggunakan nomor dari salah satu provider telekomukasi di Indonesia ini terpaksa harus mengirim sms berkali-kali karena sinyal yang tidak mendukung. "Wah, harus bolak-balik kirim mas," katanya.

Wartawan salah satu berita online ini bahkan harus keluar ruangan untuk mendapatkan sinyal yang diharapkan. "Yah mau gimana lagi," katanya dengan senyum kecut.

Ya, selama di bumi Perkemahan Babussalam Kalibening Mojoagung ini, hanya produk Telkomsel yang bisa diandalkan. Bahkan panitia mendatangkan mobil khusus untuk mendukung sinyal seluler selama perkemahan berlangsung.

"Untung saya punya HP dobel simcard," kata Hizbullah Huda, panitia devisi IT. Dengan demikian, ia tidak terlampau risau oleh kondisi sinyal yang turun naik. "Kalau lagi di dalam ruangan, nomer Telkomsel saya silahkan dihubungi," katanya dengan senyum sumringah.(s@if)a

Jombang - Pengurus Pusat (PP) Lembaga Pendidikan Maarif NU akan meluncurkan Satuan Komunitas (Sako) Gerakan Pramuka pada Perkemahan Wirakarya Maarif NU Nasional (Perwimanas) di Bumi Perkemahan Pesantren Babussalam, Kalibening, Jombang, Jawa Timur, 24-29 Juni.

"Sako Pramuka itu akan menghimpun seluruh gugus kepramukaan di lingkungan organisasi seperti lembaga pendidikan NU mulai dari cabang, wilayah, hingga pusat," kata Sekjen PP LP Maarif NU H Zamzami di Jombang, Minggu.

Menurut dia, Sako Gerakan Pramuka yang diatur dalam UU Nomer 12 Tahun 2010 tentang Gerakan Pramuka untuk kegiatan pramuka yang dikoordinasikan organisasi itu diluncurkan bersamaan dengan upacara pembukaan Perwimanas dengan inspektur upacara Menakertrans H Muhaimin Iskandar di lapangan Bumi Perkemahan Pesantren Babussalam.

"Dengan adanya Sako, Perwimanas yang merupakan perkemahan yang pertama kali diadakan LP Maarif NU secara nasional itu akan mudah dilaksanakan secara rutin di seluruh Indonesia, sebab Sako Pramuka yang belum pernah ada akan menjadi Perwimanas secara bergiliran," katanya.

Didampingi Sekretaris PW LP Maarif NU Jatim Sunan Fanani dan Sekretaris Perwimanas PP LP Maarif NU Sholeh Abwa, Ketua Perwimanas PP LP Maarif NU Harianto Oghie mengakui LP Maarif NU yang selama ini rutin mengadakan hanya LP Maarif NU Jatim.

"Terus terang, Perwimanas itu merupakan ide dari Jatim, karena itu kami akan menjadikan Perwimanas di Jombang ini untuk Perwimanas berikutnya dan di provinsi lain, apalagi hingga Sabtu (22/6) tercatat peserta sebanyak 2.220 peserta dari 23 provinsi se-Indonesia dan 37 kabupaten/kota se-Jatim," katanya.

Namun, peserta yang baru datang pada Minggu (23/6) dan Senin (24/6) juga ada. "Misalnya, ada peserta dari Sulawesi yang melaporkan akan datang pada Senin (24/6) siang atau setelah pembukaan, karena kendala teknis dalam perjalanan lewat laut, tapi mereka sudah mendaftar," katanya.

Hal lain yang juga membanggakan adalah sejumlah pejabat juga bersedia hadir dalam perkemahan itu, di antaranya Menakertrans, Ketua Umum PBNU KH Said Agil, dan Ketua Kwarnas Pramuka (Senin, 24/6), Mahfud MD dan Menkop dan UKM (Selasa, 25/6), Menteri PDT, Menag, Kemenkes (Rabu, 26/6), serta Mendikbud dan Menpora (Kamis, 27/6).

"Selain ceramah, Perwimanas yang merupakan perkemahan penegak (pramuka di tingkat SMA/MA/SMK) itu juga diisi dengan kegiatan Kepramukaan seperti olimpiade Aswaja dan rafting, lalu pelatihan/penyuluhan seperti kepemimpinan, jurnalistik, HIV/AIDS, dan narkoba. Khusus olimpiade Aswaja akan kami gelar secara online pada setiap pukul 19.00 WIB," katanya.

Kegiatan lainnya, bakti sosial/lingkungan berupa penanaman 5.000 pohon, ziarah wali dan situs bersejarah, pentas seni-budaya, dan pameran seperti pameran edukasi atau pameran produk rakyat. "Kami juga merancang ziarah wali lima di Jatim secara bergiliran," katanya. (Edy)

Jombang - Pengurus Pusat (PP) Lembaga Pendidikan Maarif NU akan meluncurkan Satuan Komunitas (Sako) Gerakan Pramuka pada Perkemahan Wirakarya Maarif NU Nasional (Perwimanas) di Bumi Perkemahan Pesantren Babussalam, Kalibening, Jombang, Jawa Timur, 24-29 Juni.

"Sako Pramuka itu akan menghimpun seluruh gugus kepramukaan di lingkungan organisasi seperti lembaga pendidikan NU mulai dari cabang, wilayah, hingga pusat," kata Sekjen PP LP Maarif NU H Zamzami di Jombang, Minggu.

Menurut dia, Sako Gerakan Pramuka yang diatur dalam UU Nomer 12 Tahun 2010 tentang Gerakan Pramuka untuk kegiatan pramuka yang dikoordinasikan organisasi itu diluncurkan bersamaan dengan upacara pembukaan Perwimanas dengan inspektur upacara Menakertrans H Muhaimin Iskandar di lapangan Bumi Perkemahan Pesantren Babussalam.

"Dengan adanya Sako, Perwimanas yang merupakan perkemahan yang pertama kali diadakan LP Maarif NU secara nasional itu akan mudah dilaksanakan secara rutin di seluruh Indonesia, sebab Sako Pramuka yang belum pernah ada akan menjadi Perwimanas secara bergiliran," katanya.

Didampingi Sekretaris PW LP Maarif NU Jatim Sunan Fanani dan Sekretaris Perwimanas PP LP Maarif NU Sholeh Abwa, Ketua Perwimanas PP LP Maarif NU Harianto Oghie mengakui LP Maarif NU yang selama ini rutin mengadakan hanya LP Maarif NU Jatim.

"Terus terang, Perwimanas itu merupakan ide dari Jatim, karena itu kami akan menjadikan Perwimanas di Jombang ini untuk Perwimanas berikutnya dan di provinsi lain, apalagi hingga Sabtu (22/6) tercatat peserta sebanyak 2.220 peserta dari 23 provinsi se-Indonesia dan 37 kabupaten/kota se-Jatim," katanya.

Namun, peserta yang baru datang pada Minggu (23/6) dan Senin (24/6) juga ada. "Misalnya, ada peserta dari Sulawesi yang melaporkan akan datang pada Senin (24/6) siang atau setelah pembukaan, karena kendala teknis dalam perjalanan lewat laut, tapi mereka sudah mendaftar," katanya.

Hal lain yang juga membanggakan adalah sejumlah pejabat juga bersedia hadir dalam perkemahan itu, di antaranya Menakertrans, Ketua Umum PBNU KH Said Agil, dan Ketua Kwarnas Pramuka (Senin, 24/6), Mahfud MD dan Menkop dan UKM (Selasa, 25/6), Menteri PDT, Menag, Kemenkes (Rabu, 26/6), serta Mendikbud dan Menpora (Kamis, 27/6).

"Selain ceramah, Perwimanas yang merupakan perkemahan penegak (pramuka di tingkat SMA/MA/SMK) itu juga diisi dengan kegiatan Kepramukaan seperti olimpiade Aswaja dan rafting, lalu pelatihan/penyuluhan seperti kepemimpinan, jurnalistik, HIV/AIDS, dan narkoba. Khusus olimpiade Aswaja akan kami gelar secara online pada setiap pukul 19.00 WIB," katanya.

Kegiatan lainnya, bakti sosial/lingkungan berupa penanaman 5.000 pohon, ziarah wali dan situs bersejarah, pentas seni-budaya, dan pameran seperti pameran edukasi atau pameran produk rakyat. "Kami juga merancang ziarah wali lima di Jatim secara bergiliran," katanya. (Edy)

Mojoagung, Jombang - Ada baiknya belajar kepada Perwimanas untuk efisiensi dan akurasi ujian kemampuan siswa. Langkah maju telah dicontohkan di ajang ini.

Tidak semata mengasah diri secara fisik dan kemampuan kepramukaan, para peserta Perkemahan Wirakarya Ma’arif  Nasional (Perwimanas) juga akan diuji pengetahuan dan kedalaman materi keaswajaan ala Nahdlatul Ulama.

Ratusan utusan peserta perkemahan akan diadu dalam kegiatan lomba cerdas cermat Aswaja. “Ada sekitar tiga ratus peserta yang akan mengikuti lomba cerdas cermat keaswajaan ini secara online,” kata Sunan Fanani (23/6).


Sekretaris PW LP Ma’arif  NU Jawa Timur ini menandaskan pada seleksi awal, setiap Sangga akan mengirimkan utusan untuk beradu kemampuan menjawab sejumlah soal yang telah disediakan panitia.

“Mereka nantinya akan dikumpulkan di aula madrasah berkapasitas tiga ratus peserta dan diberikan materi soal yang harus dijawab secara serempak,” tandas dosen Fakultas Ekonomi Unair Surabaya ini.

Peserta diwajibkan untuk menjawab setidaknya seratus soal Aswaja yang diselesaikan 120 menit. Namun demikian, para peserta tidak akan dapat saling mencontek lantaran akan mendapatkan soal berbeda.

“Dengan demikian tidak akan ada kecurangan seperti yang didengar pada pelaksanaan ujian di banyak tempat,” kata mahasiswa program doktor di Unair ini.

Dari tiga ratus peserta yang mengikuti seleksi di babak awal, nantinya akan dipilih hanya 100 peserta untuk maju pada babak berikutnya.

“Untuk peserta yang masuk seleksi tahap dua nantinya juga akan diberikan soal dengan mekanisme seperti babak awal,” katanya.

Dari 100 peserta akan dipilih 8 peserta dari putera maupun puteri. “Mereka inilah yang akan memasuki babak final dengan memperebutkan juara satu, dua, tiga dan harapan,” katanya.

Diluar itu semua, cerdas cermat ini setidaknya memberikan kesan mendalam sehingga saat pulang ke tempat masing-masing, mereka bisa mendapatkan pemahaman dan kedalaman Aswaja NU.

Demikian juga, sebelum berangkat, peserta Perwimanas disyaratkan mengenal teknologi informasi secara baik. Karena semua soal disampaikan dalam bentuk online dengan memanfaatkan jaringan internet yang ada di lokasi.

“Internet, laptop, komputer dan perangkat komunikasi yang lain adalah sesuatu yang tidak terhindarkan dari seorang pelajar dan aktifis pramuka,” terangnya. “Namun yang harus ditekankan adalah bahwa penguasaan terhadap sejumlah piranti teknologi itu hendaknya dapat dioptimalkan untuk tujuan mulia,” lanjutnya.

“Makna inilah yang akan ditekankan kepada peserta Perwimanas, dengan tetap mendorong mereka untuk menguasai teknologi informasi yang sehat dan bermanfaat,” pungkasnya.

Mojoagung, Jombang - Ada baiknya belajar kepada Perwimanas untuk efisiensi dan akurasi ujian kemampuan siswa. Langkah maju telah dicontohkan di ajang ini.

Tidak semata mengasah diri secara fisik dan kemampuan kepramukaan, para peserta Perkemahan Wirakarya Ma’arif  Nasional (Perwimanas) juga akan diuji pengetahuan dan kedalaman materi keaswajaan ala Nahdlatul Ulama.

Ratusan utusan peserta perkemahan akan diadu dalam kegiatan lomba cerdas cermat Aswaja. “Ada sekitar tiga ratus peserta yang akan mengikuti lomba cerdas cermat keaswajaan ini secara online,” kata Sunan Fanani (23/6).


Sekretaris PW LP Ma’arif  NU Jawa Timur ini menandaskan pada seleksi awal, setiap Sangga akan mengirimkan utusan untuk beradu kemampuan menjawab sejumlah soal yang telah disediakan panitia.

“Mereka nantinya akan dikumpulkan di aula madrasah berkapasitas tiga ratus peserta dan diberikan materi soal yang harus dijawab secara serempak,” tandas dosen Fakultas Ekonomi Unair Surabaya ini.

Peserta diwajibkan untuk menjawab setidaknya seratus soal Aswaja yang diselesaikan 120 menit. Namun demikian, para peserta tidak akan dapat saling mencontek lantaran akan mendapatkan soal berbeda.

“Dengan demikian tidak akan ada kecurangan seperti yang didengar pada pelaksanaan ujian di banyak tempat,” kata mahasiswa program doktor di Unair ini.

Dari tiga ratus peserta yang mengikuti seleksi di babak awal, nantinya akan dipilih hanya 100 peserta untuk maju pada babak berikutnya.

“Untuk peserta yang masuk seleksi tahap dua nantinya juga akan diberikan soal dengan mekanisme seperti babak awal,” katanya.

Dari 100 peserta akan dipilih 8 peserta dari putera maupun puteri. “Mereka inilah yang akan memasuki babak final dengan memperebutkan juara satu, dua, tiga dan harapan,” katanya.

Diluar itu semua, cerdas cermat ini setidaknya memberikan kesan mendalam sehingga saat pulang ke tempat masing-masing, mereka bisa mendapatkan pemahaman dan kedalaman Aswaja NU.

Demikian juga, sebelum berangkat, peserta Perwimanas disyaratkan mengenal teknologi informasi secara baik. Karena semua soal disampaikan dalam bentuk online dengan memanfaatkan jaringan internet yang ada di lokasi.

“Internet, laptop, komputer dan perangkat komunikasi yang lain adalah sesuatu yang tidak terhindarkan dari seorang pelajar dan aktifis pramuka,” terangnya. “Namun yang harus ditekankan adalah bahwa penguasaan terhadap sejumlah piranti teknologi itu hendaknya dapat dioptimalkan untuk tujuan mulia,” lanjutnya.

“Makna inilah yang akan ditekankan kepada peserta Perwimanas, dengan tetap mendorong mereka untuk menguasai teknologi informasi yang sehat dan bermanfaat,” pungkasnya.

Mojoagung, Jombang - Tidak hanya para pejabat yang berkenan hadir dan meramaikan kegiatan perkemahan ini. Para artis juga tidak mau ketinggalan.

Diantara artis yang dipastikan hadir adalah Arzetti Bilbina. "Sudah ada kepastian kalau Arzetti akan hadir memeriahkan kegiatan perkemahan ini," kata Maskut Candranegara kepada sejumlah media (23/6).

Artis yang mengawali karir sebagai model ini sengaja datang untuk berbaur dengan panitia khususnya devisi pentas dan seni. "Dia ingin berbaur dengan para pelajar untuk persiapan pementasan sejumlah pagelaran yang akan ditampilkan peserta," kata koordinator media center ini.

Kehadiran artis yang namanya terus menanjak sampai akhirnya menjadi salah satu peragawati papan atas di Indonesia ini bisa menjadi daya tarik tersendiri bagi peserta.

Arzti juga  sebagai presenter program televisi antara lain acara horor Percaya Nggak Percaya dan mengajar di Face Modelling. Wanita berdarah Minangkabau ini juga mempunyai sebuah sekolah modelling yang dimilikinya bersama Jamal Hasan, Zema Management. Arzetti juga menjadi juri reality show Mamamia Show yang ditayangkan stasiun televisi Indosiar sejak pertengahan 2007.

Artis Rhoma Irama juga akan hadir di bumi perkemahan ini sebelum manggung di Alun-alun Jombang pada Ahad, 30 Juni.


Mojoagung, Jombang - Tidak hanya para pejabat yang berkenan hadir dan meramaikan kegiatan perkemahan ini. Para artis juga tidak mau ketinggalan.

Diantara artis yang dipastikan hadir adalah Arzetti Bilbina. "Sudah ada kepastian kalau Arzetti akan hadir memeriahkan kegiatan perkemahan ini," kata Maskut Candranegara kepada sejumlah media (23/6).

Artis yang mengawali karir sebagai model ini sengaja datang untuk berbaur dengan panitia khususnya devisi pentas dan seni. "Dia ingin berbaur dengan para pelajar untuk persiapan pementasan sejumlah pagelaran yang akan ditampilkan peserta," kata koordinator media center ini.

Kehadiran artis yang namanya terus menanjak sampai akhirnya menjadi salah satu peragawati papan atas di Indonesia ini bisa menjadi daya tarik tersendiri bagi peserta.

Arzti juga  sebagai presenter program televisi antara lain acara horor Percaya Nggak Percaya dan mengajar di Face Modelling. Wanita berdarah Minangkabau ini juga mempunyai sebuah sekolah modelling yang dimilikinya bersama Jamal Hasan, Zema Management. Arzetti juga menjadi juri reality show Mamamia Show yang ditayangkan stasiun televisi Indosiar sejak pertengahan 2007.

Artis Rhoma Irama juga akan hadir di bumi perkemahan ini sebelum manggung di Alun-alun Jombang pada Ahad, 30 Juni.


Mojoagung - Perkemahan ini tidak semata menanamkan nilai-nilai kepanduan kepada peserta. Yang lebih penting adalah membekali mereka terhadap wawasan keindonesiaan dan keislaman yang benar.

Hal ini disampaikan Sekretaris Jenderal Pengurus Pusat Lembaga Pendidikan Maarif Nahdlatul Ulama saat jumpa pers di media center sore tadi (23/6). Didampingi sejumlah pengurus dan panitia pusat serta daerah, Perwimanas, Zamzami mengingatkan bahwa Islam yang benar adalah seperti  yang telah ditanamkan oleh para pendiri NU.

"Perwimanas adalah diantara ikhtiar yang dilakukan NU lewat Maarif untuk melakukan gerakan kultural sehingga para peserta tidak mudah tergoyahkan oleh sejumlah paham baru yang akan merusak keyakinan mereka," katanya.

Baginya, saat ini para generasi muda tidak dapat lagi diluruskan dengan sejumlah aturan dalam undang-undang yang dikeluarkan pemerintah.

"Kita hidup di zaman yang serba terbuka," katanya. "Yang dapat dilakukan adalah dengan memperkenalkan karakter bangsa seperti yang dicontohkan para pendiri NU," tandasnya.

Dan ternyata para pendiri NU yang nota bene lahir dari Jombang telah memberikan sejarah bagi bangsa Indonesia. "Semangat kebangsaan inilah yang akan kita raih dari napak tilas kepada para pendiri NU di Jombang sehingga generasi muda NU dapat meneladani mereka.

"Bagaimana Islam yang rahmatan lil 'alamin, ada di Jombang ini," katanya.

Karena itu diharapkan Perwimanas mampu mengilhami peserta untuk menemukan nilai-nilai kebangsaan  dan keislaman seperti diharapkan para pendiri NU.

"Ini juga yang ingin kita capai dari Perwimanas sebagai manifestasi dari komitmen NU terhadap bangsa dan NKRI," pungkasnya.

Mojoagung - Perkemahan ini tidak semata menanamkan nilai-nilai kepanduan kepada peserta. Yang lebih penting adalah membekali mereka terhadap wawasan keindonesiaan dan keislaman yang benar.

Hal ini disampaikan Sekretaris Jenderal Pengurus Pusat Lembaga Pendidikan Maarif Nahdlatul Ulama saat jumpa pers di media center sore tadi (23/6). Didampingi sejumlah pengurus dan panitia pusat serta daerah, Perwimanas, Zamzami mengingatkan bahwa Islam yang benar adalah seperti  yang telah ditanamkan oleh para pendiri NU.

"Perwimanas adalah diantara ikhtiar yang dilakukan NU lewat Maarif untuk melakukan gerakan kultural sehingga para peserta tidak mudah tergoyahkan oleh sejumlah paham baru yang akan merusak keyakinan mereka," katanya.

Baginya, saat ini para generasi muda tidak dapat lagi diluruskan dengan sejumlah aturan dalam undang-undang yang dikeluarkan pemerintah.

"Kita hidup di zaman yang serba terbuka," katanya. "Yang dapat dilakukan adalah dengan memperkenalkan karakter bangsa seperti yang dicontohkan para pendiri NU," tandasnya.

Dan ternyata para pendiri NU yang nota bene lahir dari Jombang telah memberikan sejarah bagi bangsa Indonesia. "Semangat kebangsaan inilah yang akan kita raih dari napak tilas kepada para pendiri NU di Jombang sehingga generasi muda NU dapat meneladani mereka.

"Bagaimana Islam yang rahmatan lil 'alamin, ada di Jombang ini," katanya.

Karena itu diharapkan Perwimanas mampu mengilhami peserta untuk menemukan nilai-nilai kebangsaan  dan keislaman seperti diharapkan para pendiri NU.

"Ini juga yang ingin kita capai dari Perwimanas sebagai manifestasi dari komitmen NU terhadap bangsa dan NKRI," pungkasnya.

Hariyanto OghieMojoagung, Jombang - Bila tidak ada agenda khusus bersama presiden, dapat dipastikan sejumlah menteri akan menghadiri kegiatan perkemahan nasional Perkemahan Wirakarya Nasional yang diselenggarakan oleh Lembaga Pendidikan Ma’arif NU.

Kepastian ini disampaikan Ketua Pelaksana Perkemahan Wirakarya Pramuka Maarif NU Nasional (Perwimanas) Hariyanto Oghie kepada sejumlah media saat konferensi pers (23/6).

Yang sudah dipastikan hadir adalah Menteri Kesehatan, Menteri Pembangunan Daerah Tertingal, Menteri Agama, Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi, Menteri Koperasi dan UKM serta Menteri Pendidikan dan Kebudayaan,” katanya  didampingi sejumlah panitia dan pengurus Lembaga Pendidikan Maarif NU baik pusat, wilayah Jawa Timur dan panitia daerah.

Sejumlah menteri menjamin, kalau tidak ada rapat mendadak dengan presiden, maka beliau dipastikan akan hadir,” katanya.

Untuk Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi disamping akan hadir, juga berkenan menjadi inspektur upacara. "Pak Muhamimin Iskandar juga akan memberikan bantuan secara simbolis dari PT Telkom kepada peserta," katanya.

Menteri lain yang juga dipastikan hadir adalah Menteri Agama. "Pak Suryadharma Ali disamping memberikan pengarahan juga akan memberikan bantuan kepada sejumlah madrasah yakni RA hingga Madrasah Aliyah,” katanya. “Demikian juga beliau akan memberikan bantuan untuk sejumlah masjid serta mushalla,” lanjutnya.

Meskipun tidak bisa hadir, Menteri Kehutanan akan memberikan bantuan bibit pohon produktif kepada panitia. “Masih dipilih, tanaman apa yang cocok untuk daerah Jombang,” tandasnya. Jumlah bibit yang akan diberikan adalah sebanyak seratus ribu.

Untuk Menteri PDT telah meminta untuk dipastikan area untuk pameran bagi koperasi dan usaha menengah kecil. “Ada dua kontingen dari Lumajang dan Situbondo yang akan ikut serta memamerkan kreasi yang dimiliki.

Menteri Kesehatan disamping memberikan arahan kepada peserta, juga akan meresmikan klinik kesehatan yang dibangun oleh peserta Perwimanas.

"Menkes akan meresmikan secara simbolis bangunan klinik yang berada di lingkungan pesantren Babussalam," lanjutnya.

Disamping sebagai ajang silaturahim bagi pengurus, anggota serta peserta, maka Perwimanas hendaknya dapat dijadikan sebagai media untuk mengukur soliditas panitia.

Sekretaris PP Maarif NU, Zamzami mengingatkan penting dan strategisnya kegiatan Perwimanas. “Ini adalah perkemahan terbesar di lingkungan NU,” katanya. “Manfaat dari perkemahan ini juga sebagai media konsolidasi organisasi, diluar kegiatan pertemuan yang sudah ada," katanya.

Perwimanas akan berlangsung tanggal 24-29 Juni 2013 di bumi perkemahan Pondok Pesantren Babussalam Kalibening Mojoagung Jombang. Diperkirakan ada empat ribu peserta dari seluruh propinsi yang akan ikut kegiatan akbar ini.

Hariyanto OghieMojoagung, Jombang - Bila tidak ada agenda khusus bersama presiden, dapat dipastikan sejumlah menteri akan menghadiri kegiatan perkemahan nasional Perkemahan Wirakarya Nasional yang diselenggarakan oleh Lembaga Pendidikan Ma’arif NU.

Kepastian ini disampaikan Ketua Pelaksana Perkemahan Wirakarya Pramuka Maarif NU Nasional (Perwimanas) Hariyanto Oghie kepada sejumlah media saat konferensi pers (23/6).

Yang sudah dipastikan hadir adalah Menteri Kesehatan, Menteri Pembangunan Daerah Tertingal, Menteri Agama, Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi, Menteri Koperasi dan UKM serta Menteri Pendidikan dan Kebudayaan,” katanya  didampingi sejumlah panitia dan pengurus Lembaga Pendidikan Maarif NU baik pusat, wilayah Jawa Timur dan panitia daerah.

Sejumlah menteri menjamin, kalau tidak ada rapat mendadak dengan presiden, maka beliau dipastikan akan hadir,” katanya.

Untuk Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi disamping akan hadir, juga berkenan menjadi inspektur upacara. "Pak Muhamimin Iskandar juga akan memberikan bantuan secara simbolis dari PT Telkom kepada peserta," katanya.

Menteri lain yang juga dipastikan hadir adalah Menteri Agama. "Pak Suryadharma Ali disamping memberikan pengarahan juga akan memberikan bantuan kepada sejumlah madrasah yakni RA hingga Madrasah Aliyah,” katanya. “Demikian juga beliau akan memberikan bantuan untuk sejumlah masjid serta mushalla,” lanjutnya.

Meskipun tidak bisa hadir, Menteri Kehutanan akan memberikan bantuan bibit pohon produktif kepada panitia. “Masih dipilih, tanaman apa yang cocok untuk daerah Jombang,” tandasnya. Jumlah bibit yang akan diberikan adalah sebanyak seratus ribu.

Untuk Menteri PDT telah meminta untuk dipastikan area untuk pameran bagi koperasi dan usaha menengah kecil. “Ada dua kontingen dari Lumajang dan Situbondo yang akan ikut serta memamerkan kreasi yang dimiliki.

Menteri Kesehatan disamping memberikan arahan kepada peserta, juga akan meresmikan klinik kesehatan yang dibangun oleh peserta Perwimanas.

"Menkes akan meresmikan secara simbolis bangunan klinik yang berada di lingkungan pesantren Babussalam," lanjutnya.

Disamping sebagai ajang silaturahim bagi pengurus, anggota serta peserta, maka Perwimanas hendaknya dapat dijadikan sebagai media untuk mengukur soliditas panitia.

Sekretaris PP Maarif NU, Zamzami mengingatkan penting dan strategisnya kegiatan Perwimanas. “Ini adalah perkemahan terbesar di lingkungan NU,” katanya. “Manfaat dari perkemahan ini juga sebagai media konsolidasi organisasi, diluar kegiatan pertemuan yang sudah ada," katanya.

Perwimanas akan berlangsung tanggal 24-29 Juni 2013 di bumi perkemahan Pondok Pesantren Babussalam Kalibening Mojoagung Jombang. Diperkirakan ada empat ribu peserta dari seluruh propinsi yang akan ikut kegiatan akbar ini.

Jombang - Pelaksanaan pembukaan Perkemahan Wirakarya Ma'arif Nasional (Perwimanas) di bumi perkemahan Pondok Pesantren Babussalam, Kalibening, Jombang bakal dimeriahkan dengan atraksi kesenian daerah. Atraksi tari reog ponorogo akan menjadi salah satu tarian yang menyemarakkan acara pembukaan perkemahan tingkat nasional tersebut.

Bakal tampilnya atraksi tari reog ponorogo pada acara pembukaan Perwimanas, sebagaimana diungkap salah seorang pendamping peserta perkemahan dari Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur, Mas'ud. Delegasi dari Kabupaten Ponorogo, ungkap dia, terdiri dari 2 tim. "Ada tim perkemahan, ada tim kesenian reog," ujar dia, Mingu (23/6/2013).

Tim kesenian reog ponorogo, jelas Mas'ud, sengaja dipersiapkan untuk tampil pada acara pembukaan perkemahan nasional yang diikuti oleh delegasi dari 23 Propinsi di Indonesia ini. "Timnya sudah siap, besok saat pembukaan akan ada atraksi tari reog," jelasnya.

Bakal tampilnya tarian reog saat pembukaan Perwimanas diamini SC panitia daerah, Sunan. Pria yang menjabat sebagai Sekretaris PW LP Ma'arif NU Jawa Timur ini mengungkapkan, sejumlah atraksi kesenian daerah, seperti tari remo, reog, serta marching band akan ditampilkan pada pembukaan Perwimanas. "Iya, saat pembukaan akan ada tari reog ponorogo," ujar dia.

Perwimanas adalah Perkemahan Wirakarya Ma'arif tingkat Nasional yang diselenggarakan oleh Lembaga Pendidikan Ma'arif NU di Bumi perkemahan Pondok Pesantren Babussalam, Kalibening, Jombang. Kegiatan ini diikuti oleh 2.220 peserta yang berasal dari 23 propinsi dan 37 Kabupaten/kota se Indonesia.

Kegiatan perkemahan pramuka tingkat penegak dilingkungan Nahdlatul ulama yang digelar secara nasional ini rencananya akan dibuka oleh Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi, Muhaimin Iskandar, pada Senin (24/6/2013) pagi. Sejumlah menteri kabinet indonesia bersatu jilid II juga dijadwalkan datang selama pelaksanaan Perwimanas. Mantan ketua Mahkamah Konstitusi (MK) juga direncanakan hadir. (Muhammad Syafi'i)

Jombang - Pelaksanaan pembukaan Perkemahan Wirakarya Ma'arif Nasional (Perwimanas) di bumi perkemahan Pondok Pesantren Babussalam, Kalibening, Jombang bakal dimeriahkan dengan atraksi kesenian daerah. Atraksi tari reog ponorogo akan menjadi salah satu tarian yang menyemarakkan acara pembukaan perkemahan tingkat nasional tersebut.

Bakal tampilnya atraksi tari reog ponorogo pada acara pembukaan Perwimanas, sebagaimana diungkap salah seorang pendamping peserta perkemahan dari Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur, Mas'ud. Delegasi dari Kabupaten Ponorogo, ungkap dia, terdiri dari 2 tim. "Ada tim perkemahan, ada tim kesenian reog," ujar dia, Mingu (23/6/2013).

Tim kesenian reog ponorogo, jelas Mas'ud, sengaja dipersiapkan untuk tampil pada acara pembukaan perkemahan nasional yang diikuti oleh delegasi dari 23 Propinsi di Indonesia ini. "Timnya sudah siap, besok saat pembukaan akan ada atraksi tari reog," jelasnya.

Bakal tampilnya tarian reog saat pembukaan Perwimanas diamini SC panitia daerah, Sunan. Pria yang menjabat sebagai Sekretaris PW LP Ma'arif NU Jawa Timur ini mengungkapkan, sejumlah atraksi kesenian daerah, seperti tari remo, reog, serta marching band akan ditampilkan pada pembukaan Perwimanas. "Iya, saat pembukaan akan ada tari reog ponorogo," ujar dia.

Perwimanas adalah Perkemahan Wirakarya Ma'arif tingkat Nasional yang diselenggarakan oleh Lembaga Pendidikan Ma'arif NU di Bumi perkemahan Pondok Pesantren Babussalam, Kalibening, Jombang. Kegiatan ini diikuti oleh 2.220 peserta yang berasal dari 23 propinsi dan 37 Kabupaten/kota se Indonesia.

Kegiatan perkemahan pramuka tingkat penegak dilingkungan Nahdlatul ulama yang digelar secara nasional ini rencananya akan dibuka oleh Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi, Muhaimin Iskandar, pada Senin (24/6/2013) pagi. Sejumlah menteri kabinet indonesia bersatu jilid II juga dijadwalkan datang selama pelaksanaan Perwimanas. Mantan ketua Mahkamah Konstitusi (MK) juga direncanakan hadir. (Muhammad Syafi'i)

Jombang - Para penegak Pramuka benar-benar dimanjakan dalam perhelatan Perkemahan Wirakarya Ma'arif NU Nasional (Perwimanas). Untuk menunjang kegiatan mereka yang akan dimulai besok (24/5), panitia telah menyiapkan akses internet nirkabel (wifi) gratis selama masa perkemahan.

Selain untuk akses informasi, jaringan internet yang pasang atas kerjasama panitia dengan Telkom tersebut juga akan dipergunakan untuk pelaksanaan olimpiade.

"Dalam pelaksanaan olimpiade nanti, peserta dan panitia tidak perlu lagi menggunakan kertas. Semuanya menggunakan basis IT. Pertanyaan, jawaban bakhkan penilaian kita lakukan secara online", terang Sunan Fanani, M.Pd.I., Sekretaris PW LP Ma'arif NU Jatim.

Menurut Sunan, persiapan panitia sudah hampir seratus persen. Semuanya sudah siap, kecuali hal-hal kecil yang bersifat melengkapi. "Semua kebutuan fital sudah beres. Tinggal pernak-pernik kecil yang terus kita pantau dan finalisasi", jelas Sunan

Selain akses internet gratis, fasilitas lain juga sudah siap diakses. Diantaranya adalah asuransi bagi peserta Perwimanas, 200 unit MCK, kartu perdana dan perlengkapan alat sholat.(sol)

Jombang - Para penegak Pramuka benar-benar dimanjakan dalam perhelatan Perkemahan Wirakarya Ma'arif NU Nasional (Perwimanas). Untuk menunjang kegiatan mereka yang akan dimulai besok (24/5), panitia telah menyiapkan akses internet nirkabel (wifi) gratis selama masa perkemahan.

Selain untuk akses informasi, jaringan internet yang pasang atas kerjasama panitia dengan Telkom tersebut juga akan dipergunakan untuk pelaksanaan olimpiade.

"Dalam pelaksanaan olimpiade nanti, peserta dan panitia tidak perlu lagi menggunakan kertas. Semuanya menggunakan basis IT. Pertanyaan, jawaban bakhkan penilaian kita lakukan secara online", terang Sunan Fanani, M.Pd.I., Sekretaris PW LP Ma'arif NU Jatim.

Menurut Sunan, persiapan panitia sudah hampir seratus persen. Semuanya sudah siap, kecuali hal-hal kecil yang bersifat melengkapi. "Semua kebutuan fital sudah beres. Tinggal pernak-pernik kecil yang terus kita pantau dan finalisasi", jelas Sunan

Selain akses internet gratis, fasilitas lain juga sudah siap diakses. Diantaranya adalah asuransi bagi peserta Perwimanas, 200 unit MCK, kartu perdana dan perlengkapan alat sholat.(sol)


NoMenteri / PejabatHari
1MenakertransSenin
2MenagRabu
3MendikbudKamis
4Menkop/UKMSelasa
5MenkesRabu
6Menteri PDTRabu
7MenporaKamis
8Mahfud MDSelasa
9Ketua Kwarnas Gerakan PramukaSenin
10Ketua Umum PBNUSenin
11MenkesRabu


NoMenteri / PejabatHari
1MenakertransSenin
2MenagRabu
3MendikbudKamis
4Menkop/UKMSelasa
5MenkesRabu
6Menteri PDTRabu
7MenporaKamis
8Mahfud MDSelasa
9Ketua Kwarnas Gerakan PramukaSenin
10Ketua Umum PBNUSenin
11MenkesRabu

PESERTA MENDAFTAR


Jombang - Peserta jambore nasional Pramuka NU yang bertajuk "Perkemahan Wirakarya Maarif NU Nasional (Perwimanas) 2013" tampak mendaftar ke Sekretariat Perwimanas di Pesantren Babussalam, Kalibening, Mojoagung, Kabupaten Jombang, Jawa Timur, Minggu (23/6). Perwimanas yang digelar pada 24-29 Juni 2013 hingga Sabtu (22/6) tercatat sebanyak 2.220 peserta dari 23 provinsi se-Indonesia dan 37 kabupaten/kota se-Jatim. (Edy M Ya'kub)


PESERTA DATANG

Jombang - (Antara Jatim) - Peserta jambore nasional Pramuka NU yang bertajuk "Perkemahan Wirakarya Maarif NU Nasional (Perwimanas) 2013" tampak menurunkan barang saat datang di Pesantren Babussalam, Kalibening, Mojoagung, Kabupaten Jombang, Jawa Timur, Minggu (23/6). Perwimanas yang digelar pada 24-29 Juni 2013 hingga Sabtu (22/6) tercatat sebanyak 2.220 peserta dari 23 provinsi se-Indonesia dan 37 kabupaten/kota se-Jatim. (Edy M Ya'kub)


MASUKI ARENA PERKEMAHAN

Jombang (Antara Jatim) - Peserta jambore nasional Pramuka NU yang bertajuk "Perkemahan Wirakarya Maarif NU Nasional (Perwimanas) 2013" tampak memasuki arena perkemahan saat datang di Pesantren Babussalam, Kalibening, Mojoagung, Kabupaten Jombang, Jawa Timur, Minggu (23/6). Perwimanas yang digelar pada 24-29 Juni 2013 hingga Sabtu (22/6) tercatat sebanyak 2.220 peserta dari 23 provinsi se-Indonesia dan 37 kabupaten/kota se-Jatim. (Edy M Ya'kub)

PESERTA MENDAFTAR


Jombang - Peserta jambore nasional Pramuka NU yang bertajuk "Perkemahan Wirakarya Maarif NU Nasional (Perwimanas) 2013" tampak mendaftar ke Sekretariat Perwimanas di Pesantren Babussalam, Kalibening, Mojoagung, Kabupaten Jombang, Jawa Timur, Minggu (23/6). Perwimanas yang digelar pada 24-29 Juni 2013 hingga Sabtu (22/6) tercatat sebanyak 2.220 peserta dari 23 provinsi se-Indonesia dan 37 kabupaten/kota se-Jatim. (Edy M Ya'kub)


PESERTA DATANG

Jombang - (Antara Jatim) - Peserta jambore nasional Pramuka NU yang bertajuk "Perkemahan Wirakarya Maarif NU Nasional (Perwimanas) 2013" tampak menurunkan barang saat datang di Pesantren Babussalam, Kalibening, Mojoagung, Kabupaten Jombang, Jawa Timur, Minggu (23/6). Perwimanas yang digelar pada 24-29 Juni 2013 hingga Sabtu (22/6) tercatat sebanyak 2.220 peserta dari 23 provinsi se-Indonesia dan 37 kabupaten/kota se-Jatim. (Edy M Ya'kub)


MASUKI ARENA PERKEMAHAN

Jombang (Antara Jatim) - Peserta jambore nasional Pramuka NU yang bertajuk "Perkemahan Wirakarya Maarif NU Nasional (Perwimanas) 2013" tampak memasuki arena perkemahan saat datang di Pesantren Babussalam, Kalibening, Mojoagung, Kabupaten Jombang, Jawa Timur, Minggu (23/6). Perwimanas yang digelar pada 24-29 Juni 2013 hingga Sabtu (22/6) tercatat sebanyak 2.220 peserta dari 23 provinsi se-Indonesia dan 37 kabupaten/kota se-Jatim. (Edy M Ya'kub)