Mahfudh MD Beri Wawasan Kwarganegaraan dan Bela Negara

Prof Dr H Mahfudh MD

Jombang, Perwimanas ~ Perkemahan berskala nasional pertama yang diselenggarakan Lembaga Pendidikan Maarif NU mendapat apresiasi dsari sejumlah kalangan, termasuk tokoh nasional.

Tidak ketinggalan Prof Dr H Mahfudh MD yang telah menyatakan kesediaannya untuk hadir sekaligus menyapa peserta Perwimanas (Perkemahan Wirakarya Pramuka Maarif NU Nasional) di Bumi Perkemahan Pondok Pesantren Babussalam Kalibening Mojoagung Jombang (24-29/6).

“Pak Mahfudh akan memberikan wawasan kewarganegaraan dan bela negara,” kata Sunan Fanani kepada Maarif Online (22/6).

Bagi Sekretaris PWNU Jatim ini, kehadiran Mahfudh MD akan memberikan makna penting dan bekal bagi sejumlah peserta dari seleuruh tanah air tentang bagaimana menjadi generasi muda yang memiliki wawasan kewarganegaraan yang baik.

“Kita merasa prihatin dengan kian maraknya gerakan separatisme yang mencoba merongrong eksistensi Negara Kesatuan Republik Indonesia atau NKRI,” kata dosen Fakultas Ekonomi Unair Surabaya ini.

Memberikan wawasan kwewarganegaraan dan bela negara kepada peserta Perwimanas yang semuanya adalah dari kalangan pelajar Madrasah Aliah atau SMA ini adalah sebuah langkah maju. “Umumnya materi seperti ini hanya disampaikan oleh guru di sekolah atau  madrasah,” tandas Sunan Fanani.

“Kalau kemudian orang sekaliber Pak Mahfudh berkenan hadir dan memberikan wawasan, tentu ini adalah pengalaman langka,” katanya.

Karena itu panitia berterimakasih atas kesediaan Mahfudh MD yang berkenan hadir serta memberikan wawasan penting tersebut.

Tokoh lain yang akan menyapa peserta adalah Prof Dr KH Said Aqil Siradj, Ketua Umum PBNU.

Seluruh Agenda Tidak Terganggu Kenaikan BBM

Kenaikan bahan bakar minyak khususnya solar dan bensin dipastikan tidak mengurangi apalagi menggagalkan sejumlah rencana pada perhelatan perkemahan tingkat nasional ini.

Jombang, NU Online ~ Kepastian ini disampaikan ketua panitia pelaksana daerah Perkemahan Wirakarya Pramuka Maarif NU Nasional atau Perwimanas kepada NU Online (21/6). Mohammad Ali Musthofa menandaskan bahwa kalaupun sejak semalam harga BBM (bahan bakar minyak) naik, namun seluruh acara yang telah dirancang tidak akan mengalami perubahan.

“Beberapa kebutuhan telah kami antisipasi sejak awal,” katanya di area perkemahan, Pondok Pesantren Babussalam Kalibening Mojoagung Jombang. Kebutuhan yang sejak awal telah diingatkan adalah tiket keberangkatan serta kepulangan baik yang menggunakan jasa kereta api, pesawat terbang hingga kapal laut.

“Jauh-jauh hari para peserta sudah melakukan pembelian tiket sehingga kenaikan harga saat BBM naik tidak kena imbasnya,” tandasnya. Booking tiket tersebut juga akan memudahkan koordinasi dengan panitia yang akan melakukan penjemputan sesuai media transportasi yang digunakan.

Ya, diantara komitmen panitia adalah melakukan penjemputan bagi peserta dari seluruh tanah air yang turun di sejumlah terminal, bandara, stasiun serta dermaga. “Dengan kepastian armada yang digunakan, maka ini juga akan membantu tugas panitia untuk menjemput kontingen Perwimanas,” kata Sunan Fanani.

Sekretaris PW LP Maarif NU Jawa Timur ini juga menandaskan kalau seluruh mata rangkai acara Perwimanas akan sesuai rencana awal. “Berbagai agenda yang telah kami wartakan kepada media, tidak akan ada perubahan,” kata dosen fakultas Ekonomi Syariah Unair Surabaya ini. “Demikian juga pelayanan kepada peserta yang berjumlah empat ribu orang, juga akan dilayani dengan penuh perhatian dan seksama,” lanjutnya.

Cak Sunan, sapaan akrabnya mengatakan bahwa dari sisa waktu yang ada, panitia akan terus melakukan komunikasi dengan berbagai kalangan demi suksesnya perkemahan nasional pertama di lingkungan Maarif NU ini. 

“Respon dari sejumlah kalangan, khususnya peserta dan para pejabat cukup memberikan harapan kepada kami bahwa perkemahan akan berjalan sesuai harapan,” tandasnya.

Memang akan ada beberapa pembengkakan pembiyaan ketika harga BBM naik. “Namun kami berkomitmen bahwa kenaikan BBM itu jangan sampai mengurangi sejumlah kegiatan yang telah dirancang dengan baik,” sergahnya.

“Justru kami memandang bahwa kenaikan harga BBM akan menjadi bagian dari ujian untuk kian memperkukuh soliditas para pegiat Maarif di semua tingkatan,” pungkasnya.