"Maarif Berkarya Mewujudkan Generasi Emas"

Selasa, 25 Juni 2013

Jombang - Gayung bersambut, wejangan Ketua Umum PBNU, KH. Said Aqil Siroj,  kepada peserta Perwimanas soal kemandirian ekonomi pada pembukaan Perwimanas kemarin (24/6), diteguhkan kembali oleh kementrian koperasi dihadapan peserta Perwimanas pagi ini (25/6).


Asisten Deputi SDM Kementrian Koperasi dan UKM, Drs. Afrizal Kusei, MM. merasa perlu meneguhkan kembali pesan Ketum PBNU karena menganggap pertumbuhan kewirausahaan di Indonesia masih sangat rendah dibanding dengan negara-negara lain.

"Angka kewirausahaan Indonesia ini masih di level 1,5%. Jauh tertinggal dari negara-negara lain. AS sudah 11,5%, Jepang 11% sementara china 10%. Menurut teori terkemuka yang jadi patokan banyak negara, batas minimal kewajaran pertumbuhan kewirausahaan itu 2%. Kita masih punya hutang 0,5% untuk mencapai batas minimal. Jadi masih jauh untuk bisa mengejar negara-negara lain," ungkap Afrizal.

Kondisi demikian menurut Afrizal sangat menghawatirkan bagi kelangsungan perkembangan ekonomi di Indonesia. Terutama terkait dengan semakin dekatnya masa pemberlakuan perdagangan bebas negara-negara ASEAN. "Pada 31 Desember tanun 2015 nanti, tinggal dua tahun lagi, Indonesia harus mematuhi kesepakatan perdagangan bebas negara-negara ASEAN," Afrizal mengungkap kekhawatirannya.

Untuk mengatasi kondisi tersebut Afrizal menyebut pemerintah telah berupaya menanganinya dengan beberapa program diantaranya adalah membuka lapangan kerja yang luas dan menyiapkan tenaga-tenaga kerja yang mumpuni. "Tinggal bagaimana respon masyarakat menghadapi situasi ini. Kalau kewirausahaan bangsa ini bisa naik secara signifikan karena adanya peningkatan minat berwirausaha masyarakat, saya yakin perdagangan bebas lintas negara ASEAN tidak menjadi masalah," jelasnya.

Untuk itu Afrizal memberikan tips agar tumbuh jiwa kewirausahaan pada peserta Perwimanas. "Tumbuhkan minat adik-adik untuk mandiri, terutama dalam hal ekonomi. Asah keterampilan yang dikemudian hari akan bermanfaat bagi kelangsungan akses pekerjaan adik-adik," pesan Afrizal mengakhiri pertemuan.(sol)

Pin It

0 komentar:

Posting Komentar